Jakarta (ANTARA News) - Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR RI Pius Lustrilanang membantah bahwa dirinya diganti sebagaimana yang disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon.

Menurut Pius, apa yang dilakukan oleh Fadli Zon karena merasa tidak senang dengan dirinya.

"Tidak benar saya diganti. Fadli Zon itu cita-citanya ingin mengganti saya sebagai Wakil Ketua BURT. Ada ketidaksenangan kepada saya. Kenapa begitu penting umumkan pergantian saya," kata Pius di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu.

Pius menambahkan, apa yang disampaikan oleh Fadli Zon ke media massa sebenarnya hanya unjuk kekuatan dan ingin mendapat perhatian dari Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Dia (Fadli) pikir dia kuat dengan menggeser gue (saya) dan dia belum tahu permainan belum selesai.
Sebenarnya hanya adu kuat saja. Dia punya sejarah, gue (saya) juga punya sejarah," kata Pius.

Dijelaskan, terkait pergantian dirinya, memang ada surat dari Ketua Fraksi Gerindra untuk memindahkan dirinya ke Komisi IX sebagai salah seorang pimpinan komisi tersebut.

"Tanggal 30 Juni 2011 ada surat yang ditandatangani oleh ketua fraksi  dan Sekretaris Fraksi Gerindra yang diserahkan ke pimpinan BURT DPR RI tangga 1 Agustus 2011," kata dia.

Lalu Wakil Ketua Fraksi Gerindra mengeluarkan surat tanggal 16 Agustus 2011 yang isinya memindahkan Pius ke Komisi VII dan tetap tidak menjabat sebagai Wakil Ketua BURT DPR RI.

"Ketika Ketua Fraksi Gerindra pulang dari Mekkah,  dibuat surat lagi dan mengembalikan ke status semula dimana jabatan Wakil Ketua BURT dipercayakan kembali ke Pius atau status quo. Di Rapat paripurna tanggal 23 Agustus 2011 kemarin diumumkan bahwa Pius tetap sebagai Wakil Ketua BURT. Itu final," kata Pius.

Sebelumnya Fadli Zon menyatakan bahwa Pius mulai tanggal 23 Agustus 2011 resmi diganti dengan Nur Iswanto. Pemberhentian Pius itu dilakukan melalui surat tanggal 16 Agustus 2011.(*)
(zul)

Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011