mendekatkan diri kepada Sang PenciptaPalangka Raya (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran mengajak umat Islam untuk bisa mengimplementasikan makna dari peristiwa Isra Miraj dalam kehidupan.
"Peristiwa Miraj Nabi Muhammad SAW mengingatkan kepada kita, dalam kehidupan harus melakukan transendensi yakni mendekatkan diri kepada Sang Pencipta," katanya di Palangka Raya, Senin.
Hal ini harus dilakukan agar terhindar dari jebakan materi duniawi yang kerap membuat manusia lupa diri. Peristiwa Isra Miraj mengingatkan kepada manusia, kesalehan sejati yakni saat seseorang mampu membangun relasi yang harmonis dan seimbang antara dirinya dengan Sang Pencipta, antara dirinya dengan sesama, serta alam sekitarnya.
Baca juga: Presiden Jokowi ucapkan selamat memperingati Isra Miraj 1443 H
Baca juga: Pagar Nusa NU: Isra Miraj harus jadi refleksi politik kebangsaan
Isra Miraj merupakan peristiwa penting dan bersejarah bagi umat Islam, sehingga ada banyak makna dan hikmah yang bisa diambil untuk diterapkan dalam kehidupan.
Isra dan Miraj adalah perjalanan Nabi Muhammad SAW yakni dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian dilanjutkan ke Sidratul Muntaha.
"Peristiwa ini merupakan tonggak peristiwa yang sangat penting karena melalui peristiwa Isra Miraj inilah Nabi Muhammad SAW menerima perintah mendirikan shalat," jelasnya.
Baca juga: Wapres berpesan moderasi harus jadi pedoman berbangsa dan bernegara
Baca juga: Isra Mi'raj momentum perkuat perjuangan bangsa lawan radikalisme
Lebih lanjut, Sugianto juga mengingatkan masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di masa pandemi COVID-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Diharapkan juga mematuhi berbagai ketentuan dalam berbagai pelaksanaan kegiatan di masa pandemi, termasuk bagi mereka yang melaksanakan peringatan Isra Miraj.
"Tetap gunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mencegah kerumunan," pintanya kepada masyarakat.
Baca juga: Isra Miraj momen umat Islam lebih utamakan shalat di tengah COVID-19
Baca juga: MUI: Isra Miraj bekal perangi COVID-19
Pewarta: Muhammad Arif Hidayat
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022