Hal itu ditegaskan Rendra dalam keterangan persnya di Kantor Arema Jalan Sultan Agung No 9, Kota Malang, Rabu, terkait merebaknya isu adanya dua kepengurusan Arema yang mengajukan verifikasi kepada PSSI.
Rendra mengaku, Arema Indonesia saat ini hanya ada satu, dan tahap verifikasinya sudah mencapai final serta kesepakatan dengan PSSI.
Untuk itu, pihaknya meminta agar PSSI segera melakukan verifikasi faktual atau melihat langsung keadaan Arema di lapangan, sebelum proses verifikasi dilakukan dan diumumkan oleh PSSI.
Tujuannya, untuk menghindari adanya isu jika Arema terbagai menjadi dua, dan sama-sama mengajukan verifikasi kepada PSSI.
Rendra mengatakan, dirinya mendapatkan informasi dari sejumlah media mengenai munculnya dua berkas Arema yang masuk ke PSSI untuk mengikuti verifikasi, dalam berkas itu pula terdapat nama direksi yang berbeda.
"Satu berkas nama direksinya adalah Satria Budi Wibawa atau yang akrab disapa SBW, sementara yang lainnya adalah atas nama Iwan Budianto," paparnya.
Rendra menegaskan, Arema yang benar dan tahap verifikasinya sudah mencapai final adalah atas nama Iwan Budianto, dan bukan SBW. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011