Jakarta (ANTARA) - Pelatih Chelsea Thomas Tuchel tetap bangga dengan penampilan anak asuhnya meski dikalahkan Liverpool pada final Piala Liga Inggris melalui drama adu penalti di Stadion Wembley, London, Minggu waktu setempat (Senin dini hari WIB).
Dikutip dari situs resmi klub, Senin, Tuchel mengatakan skuad Chelsea tidak boleh menyesal soal kekalahan ini dan mereka telah melakukan banyak hal yang bagus sepanjang Piala Liga Inggris.
"Kami tidak boleh memiliki penyesalan apapun, saya sangat bangga dengan penampilan tim, ada banyak hal bagus," terang Tuchel.
Soal kekalahan pada partai final melawan Liverpool, Tuchel mengatakan mereka harus mengakui kualitas dari lawannya yang mungkin merupakan lini serang paling berbahaya di Eropa saat ini.
Baca juga: Liverpool juara Carabao Cup 2021/22
Menurutnya, penampilan Chelsea yang mampu bertahan dan bermain selama 120 menit melawan Liverpool membuat dirinya bangga dan ia melihat sebuah pertandingan yang sepak bola yang brilian.
"Kami harus mengakui kualitas dari lawan dan ini mungkin lini serang paling berbahaya yang ada di Eropa saat ini, dan penuh dengan kualitas individu yang memainkan ritme tinggi," terang Tuchel.
"Jadi bertahan dan bermain seperti ini dalam level ini membuat saya sangat bangga hari ini. Saya melihat pertandingan sepak bola yang brilian selama 120 menit, kami memainkan bagian besar dalam itu," sambung dia.
Chelsea bermain imbang 0-0 selama 120 menit pertandingan melawan Liverpool yang memaksa kedua tim harus melanjutkan laga pada adu penalti.
Pada adu penalti, Chelsea harus mengakui keunggulan Liverpool setelah penendang ke-11 mereka, kiper Kepa Arrizabalaga, gagal menjalankan tugasnya dan membuat The Blues kehilangan gelar Piala Liga Inggris tahun ini.
Baca juga: Buntut invasi Rusia, Abramovich serahkan perwalian yayasan Chelsea
Pewarta: Aldi Sultan
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022