Jakarta (ANTARA) - Platform media sosial, Twitter, mengumumkan untuk beberapa penggunanya di Rusia akan mengalami kesulitan akses.

Kabar itu pun terkonfirmasi dari hasil observatorium pemblokiran internet NetBlocks yang menemukan bahwa akses ke situs web dan layanan Twitter telah dibatasi oleh jaringan terkemuka di Rusia.

Melansir Reuters, Senin, seorang reporter di Moskow juga menyebutkan dirinya kesulitan untuk mengirim cuitan dan mengakses situs twitter.com.
​​
Baca juga: DM Twitter kini bisa disematkan

Twitter pun mengeluarkan pernyataan lanjutan bahwa pihaknya akan bekerja menjaga layanan mereka tetap aman dan bisa diakses,

Meski demikian, perusahaan teknologi itu tidak menjawab pertanyaan apakah sudah ada komunikasi dengan pihak Rusia atau tidak setelah terjadinya invasi ke Ukraina.

Rusia telah berusaha untuk melakukan kontrol yang lebih ketat atas internet dan perusahaan teknologi besar selama bertahun-tahun.

Menurut para kritikus langkah itu mengancam kebebasan individu dan perusahaan.

Namun nampaknya kritik itu tidak ditanggapi dan regulasi itu tetap dicoba untuk dijalankan.

Sebagai contoh pada 2021, Moskow memperlambat kecepatan Twitter dalam langkah pemberian sanksi karena situs itu dinilai tidak menghapus konten ilegal.

Terkait akses internet dan ruang virtual di Rusia beberapa layanan seperti akses internet dan platform media sosial dipastikan mengalami gangguan sehari setelah Rusia memulai invasinya ke Ukraina.

Beberapa platform digital yang dihentikan dan ditunda aksesnya termasuk akses layanan Google seperti YouTube dan Google Maps.

Baca juga: Facebook beri ekstra perlindungan keamanan akun pengguna di Ukraina

Baca juga: Twitter kembangkan fitur "Leave this Conversation"

Baca juga: Twitter pertimbangkan ethereum untuk fitur tip kepada kreator

Penerjemah: Livia Kristianti
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2022