Lebak (ANTARA News) - Sebanyak 40 pusat kesehatan masyarakat di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, memberlakukan siaga 24 jam untuk melayani masyarakat selama Lebaran 2011.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lebak Maman Sukirman di Lebak, Selasa, mengatakan, 40 pusat kesehatan masyarakat (puskesmas) yang tersebar di 28 kecamatan itu, buka 24 jam selama Lebaran untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para pemudik maupun masyarakat setempat.
Sebanyak 40 puskesmas tersebut melibatkan 200 tenaga medis, terdiri atas dokter, perawat dan bidan.
Mereka petugas medis yang bertugas di Puskesmas balai pengobatan maupun perawatan melayani pemudik dan masyarakat selama 24 jam.
"Kami minta tenaga medis jangan meninggalkan tugas kerja karena khawatir terjadi kasus kejadian luar biasa (KLB)," katanya.
Ia mengatakan, petugas kesehatan berjaga-jaga di setiap Puskesmas secara bergantian untuk memberikan pelayanan secara optimal kepada masyarakat.
Mereka petugas medis secara bergantian bertugas sesuai jadwal masing-masing di puskesmas.
Selain itu pihaknya juga membuka 10 posko Lebaran, seperti stasiun, terminal, pinggir jalan raya yang padat kendaraan serta di lokasi objek wisata.
Pos pelayanan kesehatan tersebut menyediakan fasilitas mobil ambulans, tenaga medis, petugas palang merah remaja, obat-obatan.
"Petugas kami juga siap memberikan pertolongan pertama pada kecelakaan bagi para pemudik di sejumlah titik, yang rawan kecelakaan," katanya.
Kepala Posko Terminal Mandala Sukandi, mengatakan pihaknya saat ini siaga 24 jam dengan melibatkan lima petugas medis.
Dengan pemberlakuan siaga ini, kata dia, diharapkan selain bisa mencegah kasus KLB juga dapat menolong pemudik yang mengalami kecelakaan kendaraan.
Sebab tahun-tahun lalu di wilayah tugasnya seringkali kedatangan pasien kecelakaan lalu lintas.
Begitu pula setelah lebaran banyak juga pasien yang menderita gangguan pencernaan, seperti diare maupun keracunan makanan.
"Dengan memberlakukan siaga kami bisa menolong jiwa pasien itu," katanya. (MSR/M008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011