Dalam pertandingan hari ini, Gresik Petrokimia sebenarnya hanya membutuhkan dua set untuk memastikan tiket semifinal. Namun tim asuhan Ayub Hidayat tampil impresif hingga akhirnya meraih kemenangan dengan skor 3-1 (25-27, 25-20, 25-18, 25-23).
Hasil ini menambah pundi-pundi poin Gresik Petrokimia menjadi 10, sekaligus naik ke posisi ketiga klasemen sementara. "Kami memang butuh dua set, tapi anak-anak bersemangat untuk meraih kemenangan," kata Ayub dalam keterangan tertulis usai pertandingan.
Baca juga: Gresik Petrokimia buka kans ke final four usai kalahkan Elektrik PLN
Dengan hasil ini, Gresik Petrokimia pun menyusul Jakarta Pertamina Fastron dan Bandung bjb Tandamata yang lebih dulu memastikan tiket ke final four. Gresik Petrokimia masih menyisakan satu laga tersisa pada pekan ke delapan melawan Bandung bjb Tandamata, Minggu (6/3) pekan depan.
Sementara itu, satu tiket babak empat besar masih akan diperebutkan Popsivo Polwan dan Jakarta Elekterik PLN. Kedua tim dijadwalkan saling berhadapan dalam laga penentu pada pekan kedelapan, Sabtu (5/3) dan Popsivo hanya butuh dua set untuk melaju ke final four.
Dalam kesempatan ini, Asisten pelatih Popsivo, Niko Dwi Purwanto, turut mengomentari permainan hari ini. Menurutnya, skuad Popsivo bermain di bawah performa.
"Pasalnya anak-anak tidak dalam komposisi lengkap saat berlatih karena sejumlah pemain dinyatakan positif COVID-19," ujar Niko sembari berharap mendapat kemenangan pada laga selanjutnya.
Baca juga: LavAni pastikan tiket final four Proliga 2022 usai kalahkan Pertamina
Baca juga: Samator susul Pertamina dan LavAni ke final four Proliga 2022
Pewarta: Muhammad Ramdan
Editor: Gilang Galiartha
Copyright © ANTARA 2022