Jakarta (ANTARA News) - Wakil Presiden Boediono berpesan pada semua pihak, termasuk pengelola moda transportasi angkutan lebaran untuk mengutamakan keselamatan pemudik.

"Semua diminta hati-hati, keselamatan itu nomor satu (yang utama -red)," kata Juru Bicara Wapres Yopie Hidayat mengutip pesan Wapres yang disampaikan dalam rapat persiapan arus mudik di Kantor Wapres, di Jakarta, Selasa.

Dalam rapat persiapan arus mudik yang dihadiri Menteri Perhubungan Freddy Numberi tersebut, Wapres meminta agar pengaturan lalu lintas kapal diatur sebaik mungkin. Demikian pula pelayanan pembelian tiket kereta.

Selain itu, Wapres juga berpesan pada pengelola moda transportasi angkutan lebaran untuk memperhatikan kenyamanan penumpang.

Khusus untuk di Merak, Wapres meminta agar ada tambahan petugas guna membantu penumpang untuk memberikan informasi.

Sementara itu, Wapres pada Rabu (23/8) akan melakukan peninjauan di Stasiun Senen, Jakarta dan Pelabuhan Merak, Banten untuk melihat kesiapan pelayanan mudik.

Secara terpisah, Menhub yang ditemui setelah rapat dengan Wapres, mengatakan tujuh kapal tambahan disiapkan untuk mengangkut pemudik yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni selama masa mudik 2011.

Ia mengatakan, jumlah kapal yang ada saat ini 33, dengan penambahan tujuh kapal maka total 40 kapal akan beroperasi dan diharapkan dapat memperlancar arus mudik di jalur tersebut.

"Tiap hari yang beroperasi 38 kapal, ada yang `stand by` juga untuk perbaikan. Kita yakin ini bisa mengurai, pemudik lebih lancar," katanya setelah rapat kesiapan arus mudik yang dipimpin Wapres Boediono.

Kemudian, untuk mengantisipasi kemacetan di arus mudik, ujar Menhub, truk sumbu dua dan truk barang dilarang beroperasi. Dengan kebijakan ini diharapkan tidak ada kemacetan dan penumpang terangkut dengan baik.

Freddy berharap dengan lancarnya arus mudik dan banyaknya moda angkutan Lebaran, maka volume sepeda motor untuk mudik dapat berkurang.

(T.H017)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011