Jakarta, (ANTARA News) - Kemacetan lalu lintas yang cukup parah membuat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meluncurkan teknologi "Intelegence Transportation System" (ITS) seperti yang diterapkan di sejumlah kota besar dunia lainnya.

"Kelebihan sistem ini adalah pengaturan arus lalu lintas bisa langsung secepatnya disesuaikan dengan kondisi di lapangan," kata Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo saat meluncurkan ITS Centre DKI di Jakarta, Selasa.

ITS adalah sistem pengaturan lalu lintas yang memanfaatkan teknologi informasi (information techonology/IT) yang sejak beberapa tahun terakhir ini dikembangkan di negara-negara maju.

Pengembangan ITS ini tidak saja untuk memperlancar arus lalu lintas atau mengurangi risiko kemacetan, tapi juga sekaligus untuk meningkatkan efisiensi mobilitas dan mengurangi polusi udara.

Menurut Fauzi, untuk tahap awal ini ITS baru diterapkan di sepanjang jalur koridor I Trans Jakarta (Jakarta Kota-Blok M).

"Dengan adanya ITS ini, pengaturan lalu lintas seperti lampu merah yang di sepanjang koridor I langsung dilakukan melalui ITS Center sehingga kemungkinan terjadinya penumpukan di setiap persimpangan bisa dikurangi dan jarak antar bis Trans Jakarta juga bisa lebih disesuaikan dengan kondisi antrian penumpang di setiap halte," kata gubernur.

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengatakan, ITS berbeda dengan sistem monitor lalu lintas yang kini dikelola oleh Polda Metro Jaya.

"ITS tidak hanya memonitor tapi juga terhubung langsung ke titik-titik tertentu seperti lampu pengatur lalu lintas sehingga bila terjadi penumpukan atau kemacetan di persimpangan yang menghalangi arus lalu lintas sistem ini bisa langsung mengubah frekwensi dan durasi lampu merah atau hijau di persimpangan tersebut," katanya.

Menurutnya, teknologi itu dioperasikan di lantai 18 Gedung Pelayanan Pajak DKI dan saat ini baru dilengkapi delapan monitor dan akan terus dikembangkan.

Begitu juga ruas jalan yang akan dilengkapi ITS juga akan terus ditingkatkan.

Menurut Pris, pada tahap selanjutnya, ITS tidak hanya akan digunakan untuk mengatur lampu lalu lintas tapi juga akan dilengkapi sejumlah layar informasi di sejumlah titik krusial mengenai kondisi lalu lintas dan jalan alternatif yang bisa digunakan.

"Ini tentu akan memudahkan pengendara untuk memilih jalur lalu lintas yang tepat, aman dan lancar," katanya.

ITS dikembangkan berdasarkan prinsip pendekatan yang komprehensif antara pengendara, kendaraan dan lingkungan lalu lintas dengan memanfaatkan kemajuan IT.

Copyright © ANTARA 2011