Jakarta (ANTARA News) - PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) I memperkirakan puncak penumpang mudik 2011 akan terjadi pada tiga hari sebelum lebaran (H-3).

"Kami perkirakan lonjakan penumpang terjadi pada H-3," kata Kepala Humas Daop I PT KAI Mateta Rijalulhaq kepada ANTARA News di Stasiun Pasarsenen Jakarta, Selasa.

Mateta mengungkapkan bahwa pihak KAI saat ini sudah mempersiapkan dan mengantisipasi berbagai hambatan angkutan mudik tahun ini.

Dia juga mengemukakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 38 kereta komersial (bisnis dan eksekutif), 12 kereta ekonomi, enam kereta tambahan komersial dan enam kereta tambahan ekonomi.

Mateta juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai perbaikan pelayanan, yakni penjualan tiket kereta ekonomi yang dapat dipesan tujuh hari sebelum keberangkatan dan pembatasan penumpang untuk kereta ekonomi 150 persen dari kapasitas normal dan 120 persen untuk kereta api komersial.

Dengan pembatasan penumpang ini, kata Mateta, jumlah penumpang arus mudik tahun ini diperkirakan turun sekitar 5-13 persen.

"Kalau dulu bisa mengangkut hingga 200 persen dari kapasitas, tahun ini dibatasi maksimal 150 persen ekonomi dan 120 persen komersial," katanya.

Pada tahun lalu KAI mengangkut sekitar 700 ribu pemudik dan tahun ini diperkirakan turun hingga 600-670 ribu penumpang.

Untuk pengamanan para penumpang di perjalanan, Mateta mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan 200 anggota Brimob untuk mengawal perjalanan kereta api.

"Setiap kereta akan dikawal dua anggota Brimob bersenjata lengkap, dan ditambah aparat kemanan dari internal KAI," katanya.
(T.J008/R007)

Editor: Priyambodo RH
Copyright © ANTARA 2011