Beijing (ANTARA News/Reuters) - China Selasa minta pada Libya untuk melindungi investasinya dan mengatakan perdagangan minyak mereka menguntungkan kedua negara, setelah seorang pejabat pemberontak Libya memperingatkan bahwa perusahaan minyak China dapat kehilangan setelah jatuhnya Muamar Gaddafi.
"Investasi China di Libya, khususnya investasi minyaknya, merupakan satu aspek dari kerja sama ekonomi bersama antara China dan Libya, dan kerja sama ini merupakan kepentingan bersama kedua rakyat China dan Libya," kata wakil kepala departemen perdagangan, Wen Zhongliang, pada satu konferens pers.
Wen menjawab pertanyaan mengenai seorang pejabat di perusahaan minyal pemberontak Libya, Agoco, yang mengatakan, Senin, bahwa perusahaan-perusahaan minyak Rusia dan China mungkin akan kehilangan kontrak minyak karena gagal mendukung pemberontakan terhadap pemimpin Libya dalam waktu lama Gaddafi.
"Kami mengharapkan setelah pulih stabilitas di Libya, Libya akan terus melindungi kepentingan dan hak-hak investor China dan kami mengharapkan akan meneruskan kerja sama penanaman modal dan ekonomi dengan Libya pada masa depan," kata Wen. (S008)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011