Bogor (ANTARA News) - Hingga Sabtu sore belum diketahui secara pasti ada tidaknya warga negara Indonesia yang menjadi korban dalam insiden tenggelamnya kapal Mesir berbendera Panama, Al- salam Bonnaccio 98, di Laut Merah. Namun menurut Juru Bicara Deplu RI Yuri Thamrin kepada ANTARA, Sabtu sore, ada satu WNI bernama Lisman binti Yada yang menjadi penumpang kapal yang naas tersebut. "WNI tersebut diduga TKI yang sedang mengikuti majikannya," katanya. Berdasarkan informasi yang diterima perwakilan RI di Mesir dari perusahaan kapal "El-Salam Maritime Transport", kata Yuri, Lisman binti Yada adalah pemegang paspor RI bernomor AA 847139. Perwakilan RI di Mesir masih mencari informasi tentang kemungkinan masih adanya warga Indonesia lainnya yang berada di kapal tersebut. Hingga Sabtu diketahui jumlah penumpang yang ditemukan selamat terus bertambah menjadi 314 orang. Kapal Al-Salam Boccacio 98, sedang mengangkut penumpang 1.414 --terdiri atas 1.200 warga Mesir, 98 ABK, dan 118 WNA termasuk Lisman binti Yada--orang ketika tenggelam di Laut Merah dalam perjalanan dari Arab Saudi, Jumat. Kapal tersebut tengah mengangkut sebagian besar mereka yg baru saja melaksanakan ibadah haji. Kapal berangkat dari Pelabuhan Duba, Arab Saudi, dan dijadwalkan tiba di Pelabuhan Safaga, Mesir, pukul 07:00 WIB Jumat namun pukul 05:00 WIB Al Salam diperkirakan tenggelam pada 57 mil dar lepas pantai Hurghada, Mesir. (*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006