Ada permintaan dari pihak keluarga untuk membawa jenazah ke Gorontalo,"
Luwuk, Sulteng (ANTARA News) - Mahasiswa yang tewas dalam  kerusuhan di lapangan minyak Pulau Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, Selasa akan dikirim ke Gorontalo untuk dimakamkan.

"Ada permintaan dari pihak keluarga untuk membawa jenazah ke Gorontalo," kata Laila,  dokter jaga di RSU Luwuk, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Selasa.

Yurifin alias Ateng meninggal dunia karena terkena tembakan saat terjadi bentrokan antara warga dengan aparat keamanan di perairan dekat lapangan minyak Tiaka.

Dia tewas dalam perjalanan ke RSU Luwuk karena kehabisan darah dalam perjalanan.

Paman korban, Gonawi mengatakan, Yurifin akan dimakamkan di Gorontalo karena tinggal di Gorontalo bersama kedua orang tuanya.

Korban kuliah di semester tiga Universitas Negeri Gorontalo.

Gonawi mengatakan, jenasah keponakannya akan dibawa dengan jalan darat ke Gorontalo dengan lama berjalanan dua hari dua malam atau berjarak sekitar 1.400 km.

Menurut dia, jalan darat terpaksa dilakukan sebab tidak ada kapal laut yang menuju ke Gorontalo dari Luwuk, hari ini.

Jenazah juga akan diberikan pengawet sebab harus menempuh darat perjalanan panjang.

Korban tewas lainnya, Marten, sedang divisum di RSU Luwuk. Marten warga di Kecamatan Mamosalato Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah.

Lima korban luka tembak saat ini telah dirujuk ke RS Bhayangkara di Palu, sedangkan satu korban masih dirawat di ICU karena luka serius dan tidak memungkinkan dibawa ke Palu dengan jalan darat.
(ANT)

Editor: Aditia Maruli Radja
Copyright © ANTARA 2011