Luka mereka tidak terlalu parah sehingga memungkinkan untuk dibawa ke Palu

Luwuk, Sulteng (ANTARA News) - Lima pelaku kerusuhan di lapangan minyak Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (22/8) dirujuk ke RS Bhayangkara Palu untuk menjalani perawatan medis.

Kasat Reskrim Polres Morowali AKP Yusri Hasan yang sedang berada di Luwuk, Selasa, mengatakan, kelima orang itu dibawa keluar RSU Luwuk sekitar pukul 07.00 WITA menuju ke Palu.

Menurut dia, kelima orang yang akan menempuh jalan darat dari Luwuk ke Palu sejauh sekitar 700 km adalah Halik, Alwi, Fahrudin, Taslim dan Jeni.

"Luka mereka tidak terlalu parah sehingga memungkinkan untuk dibawa ke Palu," katanya.

Ia mengatakan, kelima orang itu akan menjalani operasi pengangkatan proyektil dan perawatan medis lainnya di RS Bhayangkara.

RS Bhayangkara menjadi rujukan karena fasilitas medis lebih lengkap, sehingga memudahkan polisi jika nanti akan melakukan pemeriksaan terkait kerusuhan oleh penyidik Polda Sulteng.

Kelima pelaku itu mengalami luka saat terjadi bentrokan antara aparat gabungan polisi dan TNI saat unjuk rasa di area lapangan minyak Tiaka.

Dari kelima pelaku yang mengalami luka itu, Halik mengalami luka robek di tangan kanan dan tembakan di betis kiri serta memar di beberapa bagian tubuh, sedangkan Alwi mengalami dua luka tembak di bagian pantat dengan kedalaman lima centimeter dan dua centimeter.

Fahrudin mengalami luka di jari kiri dan tengah akibat diterjang peluru panas, sedangkan Taslim mengalami luka akibat ditembus peluru di bagian lengan dan Jeni tertembak pada paha kanan.

Satu pelaku lain yakni Andre M. Sondeng masih dirawat di ruang ICU RSU Luwuk karena mengalami luka tembak di dada.
(ANT-107)

Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2011