Bengkulu (ANTARA News) - Warga Pulau Enggano Kecamatan Enggano mengeluhkan kelangkaan bahan bakar minyak yang terjadi beberapa hari terakhir di pulau itu akibat terhentinya beroperasi Kapal Feri Raja Enggano.

"Bahan bakar minyak (BBM) bukan langka lagi, tapi sudah kosong, padahal kebutuhan bahan bakar menjelang Lebaran makin meningkat," kata tokoh masyarakat Enggano Rafli Zen Kaitora saat dihubungi dari Bengkulu, Selasa.

Sebelumnya ia menyampaikan kondisi kekosongon BBM tersebut melalui pesan singkat (SMS).

Ia mengatakan, penyaluran BBM ke Enggano diatur melalui kerja sama antara pengelola Kapal Feri Raja Enggano dengan Koperasi Usaha Bersama.

Namun, sejak kapal feri melakukan perbaikan rutin (docking) beberapa pekan terakhir membuat penyaluran BBM terhenti. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011