Palu (ANTARA News) - Korban tewas akibat kerusuhan di lapangan minyak Pulau Tiaka, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, bertambah setelah pengunjuk rasa Marten (30) meninggal dunia di RSUD Luwuk, Selasa pagi.

Sehari sebelumnya, Yurifin alias Ateng meninggal dunia karena terkena tembakan.

Dokter Jaga RSUD Luwuk, Laila, di Luwuk, Selasa, mengatakan, Marten meninggal dunia sekitar pukul 06.00 WITA karena mengalami luka tembak di paha, pangkal paha, dan patah tulang paha.

Sesuai permintaan polisi, katanya, jenazah Marten akan diotopsi terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada pihak keluarga.

Marten adalah warga Desa Kolo Bawah, Kecamatan Morowali, yang ikut unjuk rasa di lapangan minyak Pulau Tiaka Senin (22/8) sore. (ANT)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011