Jakarta (ANTARA News) - Sungguh malang nasib HP Touchpad, komputer tablet Hewlett-Packard yang berbasis WebOS itu hanya bertahan tujuh minggu di pasar. Kematian cepat tablet itu kembali mengingatkan kita, sudah berapa banyak perusahaan teknologi raksasa yang menjadi tumbal iPad Apple Inc.

HP TouchPad mengikuti jejak Dell Streak 5 yang sudah dulu bersemayam di pemakaman tablet lantaran penjualan tabletnya melemah dan tidak mendapatkan respon positif dari pasar.

"Tablet selain iPad memang tidak dijual di toko ritel. Itu sebuah pesan jelas untuk menggambarkan fenomena yang terjadi dalam beberapa hari terakhir," kata Mark Gerber, seorang analis dari Penelitian Boston dan Perusahaan Investasi Detwiler Fenton.

Tablet lain yang gagal menyentuh pelanggan adalah komputer tablet Asustek Computer Eee Pad Transformer dan Motorola Mobility Xoom, yang mana Google Inc berencana membelinya.

Nasib serupa juga dialami Research in Motion yang mendapatkan ulasan pedas lantaran melemahnya penjualan tablet PlayBook, tapi PlayBook kemungkinan akan bertahan selama menjadi kunci strategi RIM.

"Saya tidak berharap RIM akan menghentikan penjualan Playbook dalam waktu dekat atau meninggalkan platform tersebut, karena PlayBook adalah masa depannya," kata Colin Gillis, analis di BGC Financial di New York.

Pesaing Apple lainnya juga tidak bernasib baik dalam hal rancangan sistem peranti lunak untuk tablet.

Sistem perangkat lunak tablet Apple iOS menyumbangkan 61,3 persen dari pasar tablet pada kuartal kedua, angka itu berjumlah dua kali lipat dari 30,1 persen saham yang dimiliki oleh Google Android, pesaing terdekatnya. Microsoft hanya menyumbangkan 4,6 persen dan RIM 3,3 persen, menurut Strategy Analytics.

Peta Persaingan

Namun peta persaingan akan segera berubah. Google yang ingin membeli produsen perangkat keras Motorola Mobilitas pada Minggu ini juga berpotensi menaikan taruhan dengan Apple karena
Motorola akan memberikan pemimpin Internet itu sebuah perangkat untuk menampilkan perangkat lunaknya seperti Apple.

Saat ini, semua mata tertuju pada sistem operasi terbaru dari Google Android yaitu "Ice Cream Sandwich" yang akan menyatukan sistem operasi Android pada tablet dan ponsel pintar. Google mengharapkan sistem operasi Android terbaru itu dapat mendorong pengembang untuk bergabung ke dalam platform itu dan membuat aplikasi yang lebih baik.

Microsoft juga bisa menimbulkan ancaman dengan meluncurkan Windows 8, sebuah perangkat lunak yang bisa dijalan pada tiga perangkat sekaligus komputer PC, laptop dan tabet. Namun, sistem operasi itu baru akan diluncurkan pada musim gugur 2012.

"Ekosistem di sekitar Microsoft adalah ekosistem komputer terbesar di luar sana, jadi kemungkinan besar perusahaan ini bisa mendapatkan keuntungan dari pasar tablet," kata Gillis dari BGC.

Microsoft telah mengatakan perangkat Windows 8 nanti dapat berjalan di berbagai perangkat seperti PC tradisional untuk laptop dan tablet, serta memasukan perintah mouse ke dalam keyboard.

Pembuat e-reader populer Kindle Amazon.com berencana akan merilis tablet pada musim gugur ini, sekaligus menjadi penantang baru Apple.

Penawaran Amazon bisa berupa "game-changer," kata Colin Sebastian, seorang analis di Robert Baird & Co, dalam sebuah catatan terakhir.

"Tablet itu kemungkinan menggunakan sistem operasi Android Honeycomb dengan layar 7-inci dan dijual di bawah $ 300," katanya.

Sebastian memperkirakan penjualan itu akan menyentuh 3 juta unit pada tahun pertama dan Amazon.com akan menjual lebih banyak tablet Android dari pada Motorola dan Acer, dan berpotensi melampaui Samsung Galaxy Tab.

Meskipun tablet Amazon masih hijau di pasar tablet, tablet Amazon merupakan pesaing nyata bagi Apple karena popularitas Kindle dari layanan film dan musik. Analis juga mengharapkan Amazon mensubsidi harga tabletnya sehingga dapat meningkatkan penjualan.

"Amazon secara luas dipandang sebagai kartu liar, tapi Amazon memiliki potensi menjadi mengganggu," kata analis NPD Ross Rubin.

Pasar tablet yang kian sesak tidak membuat Sony Corp gentar. Perusahaan raksasa elektronik itu pertama kali akan merilis dua tablet pada musim gugur.

"Kita akan melihat banyak pesaing datang dan pergi," kata juru bicara Sony.

"Kita akan memberikan yang terbaik dari semua aset yang kita miliki dari layanan peranti keras, konten dan jaringan," katanya dikutip Reuters.

(Adm/S026)

Penerjemah: Adam Rizallulhaq
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011