Balikpapan (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun kelas I di Balikpapan, mendeteksi adanya 16 "hotspot" (titik panas) yang tersebar pada lima kabupaten di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).
“Sebanyak 16 hotspot ini terdeteksi hari ini mulai pukul 01.00 - 16.00 Wita dan langsung kami sampaikan ke kabupaten masing-masing,” ujar Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Iwan Munandar di Balikpapan, Sabtu.
Baca juga: BMKG deteksi tujuh titik panas di Kaltim
Baca juga: BNPB sebut hotspot terjadinya bencana alami pergeseran sejak 2021
Rinciannya, Kabupaten Berau ada lima hotspot yang semuanya di Kecamatan Segah, antara lain pada koordinat 117.1475 bujur - 2.0727 lintang, 117.1376 bujur - 2.0224 lintang, 117.1383 bujur - 2.0174 lintang, dan 117.1131 bujur - 2.0609 lintang.
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Barat terdeteksi dua titik panas yang keduanya di Kecamatan Siluq Ngurai, yakni pada koordinat 115.9836 bujur - -0.4768 lintang, dan 115.9925 bujur - -0.4755 lintang.
Baca juga: BMKG deteksi 25 titik panas di Kaltim
Baca juga: BMKG sebut 24 titik panas kembali muncul di wilayah NTT
Selanjutnya di Kabupaten Kutai Timur terdapat empat hotspot yang tersebar pada dua kecamatan, yakni Kecamatan Kaubun dua hotspot dan Kecamatan Muara Wahau dua hotspot.
Di Kaubun dengan koordinat 117.6796 bujur - 1.1629 lintang, 117.6798 bujur - 1.1653 lintang, Kecamatan Muara Wahau dengan koordinat 116.9998 bujur - 0.9494 lintang, dan 117.0167 bujur - 1.0193 lintang.
"Kabupaten Paser dua hotspot yang keduanya di Kecamatan Long Kali, yakni pada koordinat 116.1109 bujur - -1.2843 lintang dan koordinat 116.1105 bujur - -1.2864 lintang," kata Iwan.
Baca juga: BPBD Penajam Paser Utara Kaltim pastikan titik api di Babulu padam
Baca juga: Polda Jambi apresiasi kontribusi LAPAN dalam penanganan karhutla
Pewarta: M.Ghofar
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022