Diakuinya, kekalahan 0-2 dari Laskar Pajajaran memang mengecewakan, tetapi masih ada laga yang harus dihadapi dengan konsentrasi tinggi.
"Hasil yang sangat mengecewakan untuk kami dan buat saya pribadi. Saya pikir bukan masalah menang dan kalahnya, tapi bagaimana sikap pemain dalam menghadapi situasi pertandingan seperti ini. Ini yang saya tekankan," kata Putu, dikutip dari laman resmi klub, Sabtu.
Menurut dia, skuad Super Elang Jawa sebenarnya mampu menguasai babak pertama, tetapi tidak bisa memanfaatkan sebanyak mungkin peluang sehingga Persikabo balik menekan.
Baca juga: Dimas Drajad amankan tiga poin bagi Persikabo lawan PSS Sleman
Putu menilai semangat juang tim asuhannya menjadi hilang pada laga tersebut, dan sudah dilakukan upaya untuk memperbaiki permainan meskipun tidak berhasil.
"Terutama di babak kedua ya Dave sudah terlihat kelelahan, kondisi fisik juga, dan kita ingin merubah untuk menyerang sehingga meninggalkan Misbakus untuk bertahan. Kita masukan winger supaya Riki Dwi bisa bertandem dengan Wander," katanya.
Namun, dengan hasil tersebut, Putu berharap pemain dapat melupakan hasil mengecewakan itu secepat mungkin dan fokus untuk melawan Juku Eja, julukan PSM di laga berikutnya.
"Secara persaingan di papan tengah sama di degradasi ini masih ramai. Kalau kami bermain seperti ini tentu akan menjadi alarm bahaya untuk PSS. Kami harus cepat melupakan pertandingan ini dan fokus serta lebih konsentrasi untuk menghadapi PSM," pungkasnya.
Sementara itu, gelandang PSS Misbakus Solikhin menegaskan para pemain Laskar Sembada ingin segera melupakan hasil tersebut dan fokus di laga berikutnya.
"Pada babak kedua kami banyak melakukan kesalahan sendiri dan akhirnya terjadi gol. Kami harus segera melupakan hasil ini dan harus tetap fokus di pertandingan berikutnya," katanya.
Baca juga: PSM tahan imbang Bhayangkara FC tanpa gol
Baca juga: Madura United perkuat fokus di laga tersisa
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022