Jakarta (ANTARA) - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menekankan pentingnya vaksinasi COVID-19 termasuk dosis penguat (booster) khususnya bagi warga lanjut usia (lansia) untuk memperkuat
imunitas tubuh ​​​​​​ketika terpapar virus SARS CoV-2 itu.

"Dengan sudah imunisasi (vaksinasi) itulah maka tubuh telah 'belajar' tentang virus ini. Sehingga lebih siap untuk menghadapinya saat terpapar," kata Anies melalui akun Instagram @aniesbaswedan di Jakarta, Sabtu.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu membagikan kisah sang ibunda, Aliyah yang sudah sembuh setelah terpapar COVID-19.

Anies bercerita bahwa sang ibu yang kini berusia 82 tahun itu sudah vaksinasi dosis lengkap termasuk "booster" namun tetap terpapar COVID-19.

"Tapi, tetap saja bisa terpapar. Saat itu memang beberapa anggota keluarga kami di rumah juga terpapar," katanya.

Ia mengungkapkan, sang ibu tiga minggu lalu positif COVID-19 dengan gejala badan panas, sakit kepala dan tenggorokan nyeri.

Baca juga: BUMD PT JIEP siapkan ribuan vaksin booster untuk buruh dan warga
Baca juga: Polisi gelar vaksinasi malam hari di Palmerah

Mengingat sang ibu sudah berusia di atas 80 tahun, lanjut dia, penanganan dilakukan dengan lebih hati-hati dan menjalani isolasi mandiri di rumah dengan pemantauan tim dokter.

"Atas pertolongan Allah, secara bertahap kondisi Ibu membaik. Alhamdulillah, beberapa hari ini sudah kembali melaksanakan kegiatan rutinnya. Jalan-jalan di bawah sinar matahari pagi dan berjemur," katanya.

Unggahan video di Instagram itu, Anies mendampingi sang ibu jalan pagi di kediaman pribadinya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menggunakan alat bantu untuk memudahkan berjalan atau "walker".

"Di alat bantu jalan itu, beliau selalu menaruh hp, mantel dan buku. Begitu selesai jalan, beliau akan duduk kembali, lalu memakai mantelnya dan baca buku. Baca buku dan mendengarkan berbagai kuliah, ceramah secara 'online' adalah kesehariannya sekarang," kata Anies.

Berdasarkan data Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta hingga Sabtu (26/2) realisasi vaksinasi dosis pertama di Jakarta sudah mencapai 12,4 juta atau 123 persen dari target 10 juta orang.

Dari jumlah tersebut, warga yang memiliki KTP DKI Jakarta mencapai 86 persen, sisanya non KTP DKI namun melakukan vaksinasi di Jakarta. Sedangkan dosis kedua mencapai 10,4 juta atau 103 persen dan untuk dosis ketiga mencapai 1,27 juta orang.
Baca juga: Dinkes ungkap 1,4 juta warga Jakarta belum ikut vaksinasi COVID-19

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2022