Bintan (ANTARA) - PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) telah menyiapkan lahan seluas 75 hingga 100 hektare untuk mewujudkan pembangunan sirkuit balap internasional di kawasan wisata terpadu Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau (Kepri).
GM BRC Abdul Wahab menyebut ada dua kawasan lahan yang disiapkan, yaitu berdekatan dengan danau Lagoi Bay, dan di belakang pantai pasir panjang dengan panorama pemandangan alam laut.
"Kedua lahan tersebut sedang dalam tahap evaluasi oleh Tim Konsultan Inggris, Populous. Bahkan mereka sudah turun langsung melakukan peninjauan di lapangan," kata Abdul Wahab di Bintan, Sabtu.
Wahab menyebut pembangunan sirkuit balap internasional di Lagoi berangkat dari proposal usulan Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo, dan didukung penuh oleh Gubernur Kepri Ansar Ahmad dan Plt Bupati Bintan Roby Kurniawan.
Sebagai tindak lanjut dari usulan tersebut, katanya, BRC dan IMI dalam waktu dekat akan melakukan penandatanganan MoU. Kemudian, dilanjutkan dengan mengadakan peletakan batu pertama "ground breaking" pembangunan sirkuit pada 16 Maret 2022.
Adapun sumber pembiayaan proyek sirkuit yang akan dilengkapi tribun tersebut berasal dari dana Konsorsium bekerjasama dengan BRC.
Pembangunannya ditargetkan memakan waktu dalam tempo dua tahun.
"Harapannya 2024 sudah rampung, lalu dilanjutkan dengan menggelar event balap internasional perdana di sirkuit tersebut," ujar Wahab.
Sementara itu, Gubernur Ansar Ahmad menyambut baik pembangunan sirkuit balap internasional di Lagoi, untuk melengkapi keberadaan sirkuit balap internasional yang ada di Indonesia.
Ia menyebut jika di wilayah timur ada sirkuit Mandalika Lombok, kemudian di wilayah tengah menyusul sirkuit Formula E DKI Jakarta, maka di wilayah barat juga harus ada satu sirkuit balap internasional, dan posisi yang dianggap paling strategis ialah Kepri.
"Saya yakin, keberadaan tiga sirkuit ini akan berdampak terhadap tingginya minat para pembalap dunia dari berbagai klaster datang ke Indonesia, khususnya di Kepri," sebut Ansar.
Lebih lanjut Ansar menyampaikan pembangunan sirkuit balap tersebut ke depan, dipastikan dapat mendorong lebih banyak event internasional yang akan digelar di daerah pariwisata Lagoi.
Lagoi yang selama ini dikenal memiliki keunggulan keindahan alam dan wisata olahraga, juga berbatasan langsung dengan negara tetangga, seperti Malaysia dan Singapura.
"Semoga sirkuit ini lekas terwujud, sebab banyak pengguna mobil mewah di negeri seberang yang sudah tak sabar ingin berkendara sambil menikmati keindahan alam Lagoi," ujar Ansar.
Ansar memastikan aktif berkomunikasi dengan Ketua IMI Pusat, BRC, dan Konsultan Populous terkait progres pembangunan sirkuit balap internasional Lagoi.
Sirkuit tersebut rencananya diperuntukkan untuk balap Motor Formula 1, MotoGP, dan balap mobil internasional.
Baca juga: Kapolri cek langsung kesiapan BBT Lagoi terapkan "Travel Bubble"
Baca juga: Wisman Singapura ke Lagoi Bintan wajib punya asuransi kesehatan
Baca juga: Menhub pastikan kesiapan pelabuhan Lagoi terima wisman Singapura
Pewarta: Ogen
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2022