"Kita umat Islam generasi yang sekarang dan akan datang haruslah umat yang toleran dan tentunya Rasul telah memberikan contoh kehidupan yang anti kekerasan, menjauhi kekerasan. Pendek kata semua jawaban sudah ada pada Islam, apakah kita sudah menjalankandan melaksanakannya," kata Presiden saat berbuka puasa dan bersilaturahmi di Masjid Biru At Tohirin Ciawi, Bogor, Senin petang dalam rangkaian Safari Ramadhan.
Kepala negara mengatakan untuk mewujudkan masyarakat yang baik maka hendaknya setiap umat beragama menjalankan kehidupannya sesuai dengan ajaran agama yang dianut.
"Khusus untuk umat Islam telah jelas disamping menjalankan rukum Islam juga menjalankan rukum iman. Kita mengucapkan syahadat, puasa, sholat, zakat dan haji bagi yang mampu. Itu yang utama kemudian dalam bermasyarakat kita menjalankan kehidupan yang Islami. Sehingga dunia benar-benar merasakan bahwa Islam adalah pembawa rahmat. Saya mengajak umat Islam benar-benar menjaga kehidupan umat yang relijius dan kehidupan umat yang Islami," katanya.
Dalam kesempatan itu, Presiden yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono, sejumlah menteri dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heriyawan juga mengatakan pentingnya menjaga stabilitas keamanan dan stabilitas politik sehingga pembangunan dapat berjalan dengan lancar sehingga tujuan pembangunan dapat tercapai dan mensejahterakan masyarakat.
"Kalau tanah air kita damai, stabil masyarakatnya tentaram maka perekonomian bisa tumbuh," paparnya.
Presiden mengatakan pemerintah terus bekerja untuk mewujudkan kesejahteraan melalui pembangunan di berbagai bidang. Karena itu Presiden meminta dukungan semua pihak dan kalangan agar semua program pemerintah untuk kesejahteraan rakyat dapat berjalan sehingga kesejateraan itu bisa terwujud.
Presiden didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono dan sejumlah menteri melakukan safari Ramadhan ke sejumlah daerah di Jawa Barat dan Jawa Tengah hingga 26 Agustus mendatang. (G003*P008/K004)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2011