Liwa, Lampung (ANTARA News) - Pemerintah Kabupaten Waykanan, Provinsi Lampung menyalurkan "genset" bagi 14 pondok pesantren (Ponpes) di daerah tersebut guna merealisasikan Program "Malam Terang Benderang" secara bertahap.
"Masing-masing `genset` yang diberikan memiliki kekuatan 1.500 watt," jelas Kepala Bagian Hubungan Masyarakat (Kabag Humas) Kabupaten Waykanan Rinaldi, Senin, di Blambanganumpu, sekitar 200 km sebelah utara Kota Bandarlampung.
Sebelumnya soal sarana penerangan atau "genset" tersebut, juga disampaikan oleh Bupati Waykanan Bustami Zainudin dan Wakil Bupati Raden Nasution Husin pada saat melangsungkan safari Ramadhan.
"Selain sebagai upaya bertahap mewujudkan `Malam Terang Benderang` yang merupakan program bupati dan wakil bupati Waykanan periode 2010-2015, `genset` diberikan untuk mendukung kesinambungan kehidupan religius di daerah ini," ujar Kabag Humas seraya menjelaskan bahwa "Religius Waykanan Bangkit" juga merupakan program pemimpin daerah setempat.
Selama Ramadhan 1432 H, Pemerintah Kabupaten Waykanan melakukan safari ke beberapa masjid dan Ponpes yang ada di 14 kecamatan daerah itu dan terbagi dalam tiga tim yang dipimpin Bupati Bustami Zainudin, Wakil Bupati Raden Nasution Husin dan Ketua DPRD Marsidi Hasan.
"Selain memberikan bantuan sarana penerangan, Pemerintah Kabupaten Waykanan juga memberi 840 guru mengaji insentif sebesar Rp400 ribu," katanya menambahkan.
Ia menjelaskan, dana tersebut tidak diberikan dalam wujud materi namun dalam rekening Bank Syariah yang merupakan badan usaha milik daerah (BUMD) tersebut, dan atas nama guru-guru mengaji yang mendapat tunjangan itu.
"Jumlah tersebut untuk satu tahun mengingat kemampuan yang dimiliki sementara belum memadai, Insya Allah tahun depan akan ditingkatkan lagi," kata dia seraya menjelaskan dana total insentif untuk guru mengaji sebesar Rp336 juta dan bersumber dari badan amil zakat (BAZ) setempat yang menghimpun zakat profesi pegawai negeri sipil daerah itu sebesar 2,5 persen. (ANT)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011