Surat balasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat jelas dan tegas maknanya"
Jakarta (ANTARA News) - Ketua DPP Partai Hanura Yuddy Chrisnandi menilai tidak ada lagi alasan bagi mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, M Nazaruddin, untuk menyembunyikan informasi berkaitan dengan dugaan korupsi yang dihadapinya.
"Surat balasan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sangat jelas dan tegas maknanya, seperti apa yang diinginkan Nazarudin. Jadi tidak ada alasan lagi bagi Nazarudin untuk menyembunyikan informasi dan fakta-fakta terkait kasus korupsinya, tentang siapa saja yang terlibat dan menerima hasil jarahannya," ujarnya di Jakarta, Senin.
Menurut Yuddy, surat jawaban Yudhoyono bukan sekadar ditujukan kepada Nazarudin, namun sebagai respons atas kegalauan publik terhadap sikap Presiden yang dianggap setengah hati memberantas koruptor.
"Dengan jawaban SBY seperti itu, harus dimaknai sebagai perintah kepada aparat-aparat penegak hukum untuk tidak ragu-ragu mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus korupsi Nazarudin, sebagai momentum membersihkan kekuasaan dari kotoran para koruptor, baik di eksekutif, legislatif maupun partai politik, tanpa tebang pilih," tegasnya.
Sebaliknya, Ketua Setara Institute, Hendardi, menilai surat jawaban Yudhoyono itu sangat normatif, namun menunjukkan sikap tegasnya dalam membela penegakan hukum dan memoles citra politiknya.
"Bagaimana bisa dipercaya, kalau sejumlah pimpinan KPK yang memeriksa Nazar juga diduga bermasalah. Sementara SBY juga tidak melakukan tindakan apapun terhadap kader yang disebut-sebut Nazar dan secara akal sehat mungkin saja benar adanya," ujar Hendardi.(*)
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011