"Saya mengajak semua pihak di Kalteng, mendukung sekaligus mensukseskan Gernas BBI dan BWI. Gernas ini tidak hanya memulihkan ekonomi, tapi juga membantu para pelaku UMKM di Indonesia khususnya di Kalteng," kata Kepala Bank Indonesia perwakilan Kalteng Yura Djalins di Palangka Raya, Jumat.
Menurut dia, produk buatan Indonesia sebenarnya bukan hanya telah mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Indonesia, tapi juga memiliki kualitas dan disain tak kalah dari produk negara lain.
Permasalahan sekarang ini, masih ada sebagian masyarakat Indonesia yang berpandangan bahwa buatan luar negeri lebih baik atau bergengsi dibandingkan produk lokal.
"Seharusnya masyarakat Kalteng memiliki pengetahuan yang baik mengenai asal suatu produk. Apakah itu asli buatan Indonesia atau buatan negara lain," katanya.
Terkait pemahaman masyarakat Kalteng terhadap produk asli buatan anak bangsa, menurut pria yang akrab disapa Bang Yura itu, kemajuan teknologi memungkinkan untuk mengetahui secara mudah apakah dari dalam atau luar negeri.
Kunci keberhasilan Gernas BBI dan BWI adalah kerja sama, koordinasi dan sinergi dari seluruh pihak, baik Pemprov, Pemkab/Pemkot se-Kalteng, OJK, perbankan, lembaga keuangan, asosiasi, pelaku usaha, akademisi dan media.
"Mari kita sama-sama bahu membahu dan saling mendukung guna mencapai sasaran gerakan ini," kata Bang Yura.
Dalam mensukseskan Gernas BBI dan BWI, BI Kalteng telah mengadakan sosialisasi 'Digitalisasi Pemasaran dan Sertifikasi Halal' secara hibrida. Di mana kegiatan itu diikuti oleh 14 UMKM secara langsung, dan 50 UMKM secara daring.
Pada Juni 2022, BI BI Kalteng bekerja sama dengan berbagai pihak terkait termasuk mengadakan Festival Bumi Tambun Bungai 2022. Rangkaian meliputi pameran, pelatihan, webinar, peningkatan kapasitas, business matching, promosi pariwisata, akselerasi digitalisasi ekonomi dan keuangan serta aneka lomba lainnya.
"Kami juga membantu promosi dan pemasaran produk UMKM ke luar negeri melalui pelatihan dan berbagai ajang pameran di Singapura, Jepang dan London. Baru-baru ini kami memfasilitasi UMKM Rotan Kabupaten Pulang Pisau untuk memasarkan produk tasnya dengan pembeli dari Jepang. Semoga upaya ini membuahkan hasil," demikian Bang Yura.
Baca juga: Gernas BBI tingkatkan partisipasi IKM Lampung masuk platform digital
Baca juga: Menko Luhut paparkan alasan pacu pemanfaatan kendaraan listrik
Baca juga: Menko Luhut targetkan Rp400 triliun barang pemerintah dari UMKM
Pewarta: Kasriadi/Jaya Wirawana Manurung
Editor: Royke Sinaga
Copyright © ANTARA 2022