Tuban (ANTARA News) - JMakam Sunan Bonang di Kelurahan Kutorejo, Kecamatan Kota, Kabupaten Tuban, Jawa Timur (Jatim), mulai dipadati peziarah yang terus meningkat menjelang Idul Fitri.
"Pada hari Minggu (21/8) jumlah pengunjung meningkat, bahkan tercatat sekitar 500 orang," kata Penanggung Jawab Operasional Makam Sunan Bonang Tuban Ilham Abdul Muhith, Senin.
Sebelum bulan Ramadhan, tuturnya, tidak ada pengunjung dari luar Kota Tuban yang ziarah ke Makam Sunan Bonang itu. "Namun, begitu memasuki bulan Ramadhan, jumlah pengunjung dari luar kota meningkat, termasuk para pedagang cendera mata," katanya.
Terkait kegiatan di masjid, ia mengatakan, warga di lingkungan setempat, yang datang ke masjid yang masih di lingkungan kompleks makam, untuk shalat berjamaah. Selain itu, juga menikmati menu bubur Suruh Bonang, sebagai takjil berbuka puasa, juga melaksanakan shalat tarawih.
Menurut pengurus lainnya, Muhammad Hamdani, sebelum masuk Ramadhan, jumlah pengunjung yang datang ke makam itu berasal dari berbagai daerah di Indonesia, bahkan luar negeri, seperti, Brunei dan Malaysia.
Menurut dia, biasanya jumlah peziarah meningkat saat memasuki sepuluh hari kedua, dan kembali ramai seperti biasanya begitu masuk Hari Raya Idul Fitri.
"Pada hari Raya Idul Adha pengunjung juga ramai," ucapnya.
Bersamaan dengan meningkatnya jumlah peziarah, menurut seorang pedagang cendera mata, Slamet (54), para pedagang pakaian juga yang lainnya, di sepanjang jalan masuk ke makam setempat, langsung membuka tokonya.
Bahkan, katanya, jumlah pedagang juga bertambah, di antaranya pedagang kopiah muslim yang menjajakan dagangannya di depan pintu masuk makam. "Selama puasa ini, saya sempat libur dua pekan lebih dan baru hari ini kembali berjualan," kata Slamet menjelaskan.
Situs Makam Sunan Bonang, yang lokasinya berada persis di barat kantor Pemkab Tuban itu, dalam pengelolaannya diserahkan Yayasan Mubarrot Tuban dibawah Pengawasan Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BP3) Jawa Timur. (SAS)
Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2011