Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji memastikan produksi minyak goreng berjalan aman untuk bisa memenuhi kebutuhan pasar setelah mengunjungi perusahaan minyak goreng PT. Salim Ivomas Pratama.Tbk di Kota Pahlawan, Jatim, Jumat.

"Alhamdulillah sudah berjalan, bahkan tadi saya lihat difokuskan ke Kemasan 1 Liter dan 2 liter supaya mudah pendistribusian memenuhi kebutuhan Pasar," kata Wakil Wali Kota (Wawali) Armuji saat di PT. Salim Ivomas Pratama.Tbk.

Dalam Kunjungannya itu, Wawali Armuji didampingi oleh jajaran Manajemen PT. Salim Ivomas Pratama.Tbk (PT.SIMP) Cabang Kota Surabaya, Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Surabaya.

Armuji mengatakan, pihaknya berterima kasih atas partisipasi PT. Salim Ivomas Pratama.Tbk yang turut membantu penyelenggaraan operasi pasar serta ikut menjaga pasokan distribusi di Kota Surabaya.

"Sinergitas antara pemerintah dan dunia usaha dibutuhkan dengan tujuan warga Surabaya terjamin pasokan minyak goreng. Itu bisa dilakukan secara bertahap, aman dan harganya sesuai HET (harga eceran tertinggi) yang ditetapkan oleh Kementrian Perdagangan," ujarnya.

Selain itu, Wawali Armuji juga mencermati saat ini di ritel-ritel banyak minyak goreng yang kosong. Bahkan harga minyak goreng curah yang seharusnya Rp11.500 per liter, tapi warga masih membeli dengan harga Rp18 ribu bahkan sampai Rp20 ribu.

Sehingga, lanjut dia, perlu adanya gotong-royong dari semua pihak untuk mengamankan dari hulu ke hilir.

"Kami harap memasuki bulan Puasa Ramadhan bisa dikendalikan dan berangsur turun," katanya. (*)

Pewarta: Abdul Hakim
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2022