Lebak (ANTARA News) - Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa memuji pembangunan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten yang mengalami kemajuan berbagai bidang sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menko Bidang Perekonomian mengatakan hal itu dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan, saat kunjungan kerja di Kabupaten Lebak, Minggu.
"Kami diberikan mandat oleh Menko Bidang Perekonomian Hatta Rajasa yang tidak bisa hadir ke Kabupaten Lebak karena ada urusan lain," katanya.
Ia mengatakan, pesan Hatta Rajasa agar Pemerintah Kabupaten Lebak terus membangun di berbagai bidang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama ini, kata dia, Kabupaten Lebak mengalami kemajuan pesat di bidang ekonomi, kesehatan, pangan, penghijauan, pendidikan dan infrastruktur jalan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah dua kali memberikan penghargaan kepada Pemkab Lebak karena dinilai berhasil melaksanakan program ketahanan pangan.
"Penghargaan ini bukti kuat keseriusan Pemkab Lebak untuk meningkatkan program pangan," katanya.
Ia juga mengatakan, pihaknya sangat merespon positif terhadap tingkat kemajuan yang dilakukan Pemkab Lebak, sehingga diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selain itu juga pembangunan infrastruktur jalan, sarana pendidikan, dan ketahanan pangan sudah dirasakan masyarakat.
"Saya kira keberhasilan Pemkab Lebak dalam membangun daerah patut dijadikan contoh di Indonesia," katanya.
Sementara itu, Bupati Lebak H Mulyadi Jayabaya mengaku selama enam tahun terakhir melaksanakan proses percepatan pembangunan di bidang infrastruktur jalan, pendidikan, ekonomi dan kesehatan.
Selain itu juga terus digulirkan program pembangunan yang berbasis masyarakat pedesaan. Sebab sebagian besar warga Kabupaten Lebak tinggal di pedesaan, sehingga menjadikan prioritaskan untuk meningkatkan akses perekonomian masyarakat.
"Kami targetkan 2014 Kabupaten Lebak terbebas dari daerah tertinggal karena saat ini 112 desa masih dinyatakan tertinggal," katanya.(*)
(U.KR-MSR/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011