Merak (ANTARA News) - PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak menyatakan 13 kapal roro (roll on roll off) belum bisa beroperasi karena ada yang sedang dalam perawatan, perbaikan dan rusak.

"Ada kapal yang rusak sama sekali sehingga tidak bisa berfungsi lagi, kapal lainnya sedang dalam perawatan dan perbaikan," kata Kepala Cabang PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Utama Merak La Mane, Minggu.

Dia mengatakan, kapal yang rusak itu, KMP Laut Teduh 2, tidak bisa difungsikan lagi karena terbakar pada Januari 2011, sedangkan kapal yang menjalani perawatan berjumlah tujuh unit di antaranya KMP Nusa Jaya, Raja Enggano, BSP 2, Nusa bahagia, Nusa Mulia, Nusa Agung, dan Prima Nusantara.

"Untuk kapal yang `docking` di antaranya KMP Royal Nusantara, Nusa Setia, Rodhita, Bahuga Pratama, dan KMP Mustika Kencana. Kalau kemarin KMP Panorama belum bisa beroperasi, hari ini sudah masuk lintasan Merak-Bakauheni," katanya.

Menurut dia, kapal roro yang beroperasi pada Minggu (21/8) ada 28 unit di antaranya KMP Jatra III, HM Baruna, Jatra I, Jatra II, Windu Karsa Dwitya, Windu Karsa Pratama, Bahuga Jaya, Nusa Dharma, SMS Kertanegara, Menggala, Dharma Kendana IX, BSP 3, Pulo Telo, Tribuana, Duta Banten, Raja Basa, Jagantara.

Selain itu, KMP Titian Murni, Titian Nusantara, Mufidah, Mitra Nusantara, BSP I. Bontang Ekspress II, Dharma Ferry IX, Kalibodri, Gelis Rauh, Panorama dan Victorius.(*)
(ANT-152/E005)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011