"Apapun tingkatan yang harus diikuti oleh PSM nantinya, saya berkomitmen akan mengelola klub ini," ujar Andi Darusalam kepada wartawan di Jakarta, Minggu.
Andi mengatakan bahwa keinginannya itu didasarkan atas dorongan yang kuat bahwa sepak bola memang sudah mendarah-daging baginya, dan ia ingin mengembalikan kejayaan PSM pada masa-masa mendatang.
Mengenai proses pembelian klub itu, lanjutnya, dia sudah ditawari untuk memegang 70 persen kepemilikan saham, namun ia ingin hendaknya bisa 100 persen demi menjamin pengelolaan pembinaan di tubuh PSM ke depannya.
"Dalam waktu dekat saya akan menemui Pak Ilham Sirajuddin (Ketua Umum PSM) yang memegang sisa 30 persen saham itu," ujarnya.
Andi memaparkan pada dasarnya mengelola sepak bola tidak begitu mudah dan tidak akan bisa berangan-angan bisa meraih keuntungan fantastis hanya dalam waktu yang singkat.
"Saya sangat menghargai komitmen 18 klub yang menyatakan tetap akan ikut kompetisi walau apa pun nama kompetisinya. Yang kita harapkan adalah kompetisi tersebut tetap berjalan dengan format yang lama," ujarnya.
Terkait dengan itu ia mengingatkan Kongres PSSI yang digelar di Solo pada 9 Juli lalu bukanlah untuk merombak sistem kompetisi di Tanah Air, melainkan memilih ketua dan pengurus baru yang seharusnya melanjutkan program yang telah disusun sebelumnya.
Keinginan Andi Darussalam itu didukung penuh oleh Ikatan Suporter Makassar (ISM) yang memandang langkah hal itu akan membuat PSM tetap eksis sebagai kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) karena PSM merupakan salah satu aset pembinaan di Tanah Air yang pernah mengalami kejayaan pada masa kompetisi Perserikatan.
(ANT-132/I015)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011