Tanjungpinang (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Riau mencatat jumlah kasus aktif COVID-19 bertambah 372 orang sehingga total jumlahnya mencapai 3.647 orang.
"Kasus aktif COVID-19 mendekati 4 ribu orang. Kami minta masyarakat tingkatkan kewaspadaan," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Kepri Eko Sumbaryadi, di Kota Tanjungpinang, Jumat.
Penjabat Sekda Kepri itu merinci kasus aktif COVID-19 tersebut tersebar di Batam 2.269 orang, Tanjungpinang 635 orang, Bintan 410 orang, Karimun 138 orang, Kepulauan Anambas 113 orang, Lingga delapan orang, dan Natuna 74 orang.
Jumlah kasus aktif COVID-19 dihitung berdasarkan jumlah warga yang positif, dikurangi jumlah pasien yang sembuh dan pasien yang meninggal dunia.
Baca juga: Sejak pandemi, warga Kepri meninggal akibat COVID-19 capai 1.779 orang
Baca juga: Kasus aktif COVID-19 melonjak, Pemprov Kepri dorong isolasi mandiri
"Ratusan orang warga Batam dan Tanjungpinang setiap hari tertular COVID-19. Ini perlu mendapat perhatian bersama. Tidak perlu panik, cukup terapkan protokol kesehatan saat beraktivitas," ujarnya.
Eko mengemukakan jumlah warga yang tertular COVID-19 hari ini bertambah 564 orang sehingga total jumlahnya sejak pandemi Maret 2020 sampai sekarang menjadi 58.868 orang, tersebar di Batam 324 orang, Tanjungpinang 142 orang, Bintan 46 orang, Karimun 10 orang, Anambas 24 orang, dan Anambas 18 orang.
"Tidak ada penambahan pasien baru di Lingga," ucapnya.
Sementara jumlah pasien yang sembuh dari COVID-19 di Kepri 190 orang sehingga menjadi 53.434 orang. Pasien yang baru sembuh dari COVID-19 itu merupakan warga Batam 119 orang, Tanjungpinang 34 orang, Bintan enam orang, Karimun 14 orang, Anambas lima orang, Lingga tiga orang, dan sembilan orang.
Sementara pasien yang meninggal dunia akibat COVID-19 bertambah dua orang sehingga total jumlahnya di Kepri menjadi 1.787 orang.
"Data terbaru kami, ada dua orang warga Batam yang meninggal dunia akibat COVID-19," katanya.*
Baca juga: Anambas bertahan sebagai Zona Hijau
Baca juga: Kepri berupaya kontrol kasus COVID-19 tidak meningkat jelang Ramadhan
Pewarta: Nikolas Panama
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022