Jakarta (ANTARA) - Tim Haas F1 akan mengenakan livery putih polos di mobil baru mereka pada hari terakhir tes pramusim di Sirkuit Barcelona-Catalunya setelah memutus kerja sama dengan sponsor utama mereka, perusahaan pupuk kimia Rusia Uralkali.
"Tim Haas F1 akan menampilkan VF-22 dalam livery putih polos, tanpa branding Uralkali, untuk hari ketiga dan terakhir di trek Sirkuit Barcelona-Catalunya pada Kamis 25 Februari," demikian pernyataan resmi tim pada Jumat seperti dilansir laman resmi F1.
Haas telah mengenakan livery bertema bendera Rusia dengan tulisan Uralkali sejak musim lalu sebagai bagian kemitraan sponsor.
Baca juga: Norris tercepat pada hari pertama tes pramusim F1 di Barcelona
Uralkali merupakan perusahaan milik bilyuner Rusia Dmitry Mazepin, yang putranya, Nikita membalap di tim asal Amerika Serikat itu.
Sang pebalap berusia 22 tahun asal Rusia, yang menjadi tandem Mick Schumacher, telah menguji mobil VF-22 di dua hari pembuka tes pramusim dan akan kembali di balik kemudi pada Jumat pagi waktu setempat.
"Nikita akan membalap sebagaimana direncanakan di sesi pagi bersama Mick Schumacher mengambil alih tugas pada siang hari."
Haas tak ingin berkomentar lebih lanjut soal kemitraan mereka dengan sponsornya.
Baca juga: Dengan Rusia di kalender, F1 pantau perkembangan di Ukraina
Rusia melancarkan serangan besar-besaran ke Ukraina lewat darat, udara dan laut pada Kamis.
Formula 1, yang memiliki kalender balapan di Rusia pada 25 September, menyatakan akan memantau dengan seksama perkembangan situasi di Ukraina yang cepat berubah.
Juara dunia empat kali Sebastian Vettel pada sesi jumpa pers, Kamis, mengatakan ia tak akan ambil bagian di Grand Prix Rusia apabila balapan itu tetap berlangsung.
Juara dunia bertahan Max Verstappen juga menentang keras, mengatakan membalap di negara yang sedang berperang "tidak benar".
Baca juga: Haas pamerkan rupa digital mobil F1 2022
Baca juga: Bos tim Haas ragukan rencana sprint race di F1 2022
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2022