Jakarta (ANTARA) - Tokocrypto dan BRI Ventures mengumumkan daftar peserta angkatan perdana Tokocrypto Sembrani Blockchain Accelerator (TSBA), program akselerator yang dirancang khusus untuk mendongkrak pertumbuhan beragam startup Blockchain di Indonesia.
Melalui TSBA, Tokocrypto dan BRI Ventures berkolaborasi menghadirkan mentor ternama dari dunia blockchain internasional, menyusun kurikulum yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan startup blockchain, dan memberikan startup-startup yang terpilih akses untuk membangun jaringan.
"Ke-13 startup yang terseleksi ini adalah refleksi bagaimana dunia blockchain sedang berkembang pesat di Indonesia dan ini hanyalah permulaan. Dua tahun lalu kata blockchain adalah istilah yang asing, namun sekarang beragam startup bermunculan dengan berbagai inovasi, dari NFT, Decentralised Finance, bahkan GameFi,” ucap Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto dalam siaran resmi pada Jumat.
Baca juga: Intel luncurkan chip khusus blockchain
Nicko Widjaja, CEO BRI Ventures, mengungkapkan, “Kami sangat antusias dengan program akselerator bersama Tokocrypto ini, dimana kami melihat blockchain adalah bagian penting di masa depan internet, yang akan menjadi penggerak dari ekonomi digital."
"Kegiatan ini tentunya sejalan dengan semangat BRI Group dalam memajukan perekonomian Indonesia melalui pengembangan dunia usaha berbasis inovasi. Kami berharap ke depannya akan ada lebih banyak lagi pengembangan use cases di berbagai sektor menggunakan teknologi blockchain," kata dia.
Setelah melalui proses penyaringan ketat, sebanyak 13 startup dipilih untuk memasuki tahap program selanjutnya. Selama dua bulan ke depan, startup-startup itu akan melalui serangkaian aktivitas dan pelatihan yang akan dipandu oleh nama-nama terdepan di dunia blockchain internasional.
Sejumlah nama tersebut di antaranya Tamar Menteshashvili dari Solana Labs, Ajey Gore dari Sequoia Capital, Nicole Zhang dari Binance Labs, YY Lai dari Signum Capital, Charles D’Haussy dari Consensys, dan Nicko Widjaja dari BRI Ventures.Peserta yang berhasil lolos seleksi diharapkan dapat bekerja sama dengan Tokocrypto dan BRI Ventures untuk turut membangun ekosistem blockchain di Indonesia.
Baca juga: YouTube tawarkan ide verifikasi NFT yang dinilainya lebih efisien
Berikut daftar 13 startup yang berhasil lolos seleksi program TSBA:
1. Avarik Saga
Startup GameFi yang mengusung konsep game Japanese RPG 2D di jaringan ethereum. Setidaknya 8,888 karakter NFT Avarik Saga berhasil terjual dalam 1 jam.
2. VCGamers
Pusat segala kebutuhan gaming dalam bentuk marketplace yang menjual barang-barang game virtual dan voucher.
3. Nanovest
Sarana jual beli dan investasi aset kripto serta instrumen investasi lainnya.
4. Eizper Chain
Game RPG bertemakan Steampunk di jaringan Solana. Eizper Chain juga pernah memenangkan urutan ke-3 terbaik pada ajang Solana Global Ignition Hackathon.
5. Mythic Protocol
Game RPG play and earn yang dikembangkan oleh salah satu game studio terdepan di Indonesia, yakni Agate Studio.
Baca juga: NFT sebagai aset digital diprediksi meningkat pada 2022
6. SERMorpheus
Aplikasi marketplace NFT ramah pemula yang dapat menghubungkan mata uang sehari-hari dengan dunia Web3.
7. Play It Forward
Sebuah serikat atau klan gamefi (guild) yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan Metaverse dengan memanfaatkan ekosistem play and earn.
8. Duckie Land
Game play and earn yang mengadu pemain dengan memanfaatkan teknologi NFT serta menghadirkan aset kripto sebagai imbalan.9. Creo Engine
Sarana pengembangan game yang dapat ditujukan pada user base CreoEngine. Serupa dengan bagaimana pengembang app meluncurkan aplikasinya di Google Play Store. Melalui Creo Engine, pengembang game dapat mendapatkan keuntungan melalui berbagai cara dan skema.
Baca juga: Tokocrypto hadirkan program "Double Date 12.12"
10. PlayFix
Konsol yang dapat membantu pengembang, investor game maupun gamers dalam merancang dan meluncurkan game di dunia metaverse melalui integrasi teknologi blockchain.
11. VIN Protocol
Teknologi survei di dunia web3 berbasis blockchain.
12. Getkupon.io
Marketplace NFT yang menghadirkan keuntungan-keuntungan yang dapat dinikmati secara offline.
13. Avarta
Proyek Decentralized Finance yang mengatasi tantangan seputar identifikasi dan autentikasi di web3 maupun web2.
Baca juga: StraitsX luncurkan Stablecoin XIDR di Indonesia
Baca juga: Maskot panda Olimpiade Beijing 2022 laris terjual di blockchain
Baca juga: Belajar NFT hingga blockchain kini bisa lewat aplikasi Kriptoversity
Pewarta: Alviansyah Pasaribu
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022