London (ANTARA News) - Arsene Wenger menyatakan tidak ada alasan untuk panik setelah Arsenal yang bermain dengan 10 pemain kalah 0-2 di kandang melawan Liverpool, Sabtu.
Wenger melihat pemain tengah muda Emmanuel Frimpong diusir keluar lapangan dan bek tengah asal Prancis Laurent Koscielny tidak berdaya ketika tim Gunner menapaki awal yang buruk musim ini.
Arsenal yang telah kehilangan Gervinho pada akhir pekan lalu saat bermain imbang di Newcastle, sekarang mendapat masalah kartu merah dibanding masalah poin setelah dua pertandingan pertama mereka di liga utama Inggris.
Wenger yang saat ini mengalami krisis pemain kunci karena beberapa pemain terkena hukuman larangan bartanding atau cedera, harus mampu membangkitkan semangat kepada para pemainnya sebelum menghadapi playoff leg kedua Liga Champion di Udinese dan kemudian harus bertandang ke Manchester United.
"Kami memiliki delapan pemain yg absen yang sebetulnya masih dalam kondisi prima, tapi itu bulan malapetaka," kata Wenger.
"Kami hidup di bawah pengaruh dimana setiap kekalahan merupakan bencana, memang kami sangat kecewa ketika kalah, tapi kami tetap berada di awal musim," katanya.
"Keterpurukan adalah korban dari buruknya pengalaman, antusias dan hati, dia pantas mendapat dua kartu kuning, dia tidak bisa menyangkal pelanggaran itu," katanya.
Para pendukung Arsenal melancarkan kritik kepada Wenger yang telah menghabiskan banyak uang sebagai upaya memperbaiki skuad yang kenyataannya justru kurang berkualitas di beberapa posisi, tapi pelatih asal Prancis itu akan tetap pada kebijakannya menolak kritikan itu.
"Target kami memiliki tim yang bagus dan pemain yang bagus, anda bisa menghabiskan uang dan dalam kenyataannya mendapatkan tim yang jelek," katanya.
"Anda ingin para pendukung senang dan kemudian anda tidak memenangi pertandingan, maka anda bisa mengerti bahwa itu bukan kehendak mereka," tambahnya.
"Sekarang yang terpenting bagi kami adalah bisa mengangkat para pemain karena mereka sangat kecewa," katanya.
"Kami harus menghargai perjuangan mereka hari ini, dalam pertandingan ini cukup menyedihkan kalah melalui cara yang kami lakukan," tambahnya.
Kebalikan dengan pendapat Wenger, pelatih Liverpool Kenny Dalglish telah menghabiskan sekitar 100 juta pound untuk membeli para pemain baru dan dia yakin itu investasi yang harus dibayar.
"Kami pikir kami pantas meraih target, karena skuad kali ini lebih baik dari tahun lalu, ini sebagai contoh bagaimana kuatnya skuad ini," kata Dalglish dikutip AFP.
(SYS/A020)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011