Simpang Empat (ANTARA) - Puluhan warga korban gempa di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat , Sumatera Barat yang mengalami luka hingga patah tulang dirujuk ke Rumah Sakit Yarsi Simpang Empat.

Direktur RS Yarsi Simpang Empat Meri Erliza di Simpang Empat, Jumat mengaku kewalahan menerima pasien korban gempa karena terbatasnya ruangan dan tenaga yang ada.

Akan tetapi pihaknya terus berupaya menangani korban yang dirujuk semaksimal mungkin.

Baca juga: Bupati Pasaman Barat sebut ratusan rumah roboh akibat gempa
Baca juga: Pasaman Barat hadapi 15 gempa susulan

Berdasarkan data sementara yang dihimpun di lapangan lokasi terparah akibat gempa yang mengguncang Pasaman Barat berada di Nagari Kajai, Kecamatan Talamau dan Kecamatan Kinali.

Ratusan bangunan dilaporkan rusak berat mulai dari fasilitas umum hingga rumah warga.

Tidak hanya itu gempa juga merusak ruang pertemuan Balerong di kediaman dinas Bupati Pasaman Barat.

Gempa bumi bermagnitudo 6,2 mengguncang wilayah Pasaman Barat pada Jumat pukul 08.39 WIB.

Informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, gempa yang berlokasi di 0.15 derajat Lintang Utara, 99.98 derajat Bujur Timur pada kedalaman 10 km itu tidak berpotensi tsunami.

Baca juga: Gempa di Pasaman Barat getarannya dirasakan hingga di wilayah Malaysia

Baca juga: Airnav Indonesia pastikan penerbangan aman pasca-gempa Pasaman Barat

Baca juga: Gempa magnitudo 6,2 di Sumbar akibat aktivitas Sesar Sumatera

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022