"UMKM merupakan salah satu unit usaha yang mampu menunjang ketahanan ekonomi nasional. Partai Demokrat akan memperjuangkan dan mengembangkan UMKM tersebut. UMKM harus mendapat sentuhan baik dari sisi pembinaan dan advokasi," kata Anas dalam sambutannya saat Temu Wicara Ketum DPP PD dengan UMKM di Sentra Bisnis UKM Warung Lobak, Soreang Kabupaten Bandung, Sabtu.
Anas menambahkan, UMKM juga merupakan unit usaha yang mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan karena saat ini jumlah unit usaha di seluruh Indonesia berjumlah 50 juta dan 99 persen adalah UMKM dengan daya serap tenaga kerja 97 persen atau 90 juta orang yang bekerja di sektor UMK .
"UMKM sangat penting sebagai penopang daya tahan ekonomi nasional. UMKM mampu mengatasi pengangguran dan kemiskinan karena mampu menyerap jumlah tenaga kerja yang sangat besar," ujar Anas.
Anas yang mengenakan ikat barangbang semplak (sejenis ikat kepala) menambahkan, salah indikasi bahwa peranan UMKM bisa menunjang perekonomian nasional adalah krisis di Amerika Serikat tidak akan mempengaruhi perekonomian Indonesia.
"Insya Allah krisis di Amerika Serikat tidak menular karena fondasi ekonomi Indonesia sangat kuat dan itu karena faktor UMKM yang jumlahnya sangat banyak. Oleh karena itu, pembinaan UMKM harus ditingkatkan sejalan dengan komitmen pemerintah yang terus gelorakan program pro rakyat," tambah Anas.
Pada kesempatan tersebut, Anas juga menyayangkan adanya produk-produk tekstil dari Cina.
"Hal-hal itu perlu jadi perhatian dan oleh karenanya butuh pembelaan yang akhirnyta bisa menolong pengusaha kecil. Pengusaha kecil mikro dan menengah adalah dengan memperluas akses modal (KUR) yang sudah tembus Rp20 triliun, dan PD akan terus dorong agar bisa tembus Rp30 triliun," kata Anas.
Kunjungan Anas berserta sejumlah Ketua DPP PD Wakil Ketua Umum PD Max Sopacua, Ketua Fraksi PD Mohammad Jafar Hafsah, Yahya Sacawirya, Wasekjen PD Saan Mustofa.(*)
(zul)
Pewarta: Zul Sikumbang
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011