Mudik pakai motor, jaga kesehatan anak

tidak sedikit mereka meletakkan anak di tengah, padahal itu bisa berbahaya dan tidak memberikan kenyamanan si anak....

Bantul (ANTARA News) - Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia, Linda Amalia Sari, mengimbau pemudik lebaran dengan menggunakan sepeda motor untuk menjaga kesehatan anak-anak yang dibawa.

"Saat ini kita sering melihat pemudik dengan sepeda motor yang makin banyak, bahkan tidak sedikit mereka meletakkan anak di tengah, padahal itu bisa berbahaya dan tidak memberikan kenyamanan si anak," katanya di Bantul, Sabtu.

Usai berkunjung ke Showroom kerajinan PT Infiniti Multi Kreasi di Kralas, Canden, Jetis, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Menteri mengatakan, apalagi jarak yang ditempuh pemudik jauh dan banyaknya polusi tentu akan mempengaruhi kesehatan anak.

"Ini perlu dipetimbangkan karena banyak kasus yang terjadi anaknya sampai jatuh sakit, bahkan saya pernah menjumpai kejadian anak sampai meninggal karena dijepit ditengah, yang diketahui ketika hendak makan d irestoran, namun ternyata anaknya sudah tidak bernyawa," katanya.

Oleh sebab itu, kata dia pihaknya mengimbau kiranya dapat dipertimbangkan untuk menggunakan kendaraan lain apalagi sekarang ini juga ada salah satu program yang bisa menaikkan sepeda motor ke kereta api untuk dikirim dulu ke kampung halaman.

"Ini salah satu tawaran juga yang diberikan pemerintahan untuk lebih memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang akan mudik lebaran, ini perlu dipertimbangkan terutama para pemudik yang sering menggunakan sepeda motor," katanya.

Menurut dia, pelayanan transportasi publik PT Kereta Api Indonesia saat ini mempunyai program terhadap orang berkebutuhan khusus dan juga lanjut usia (lansia) untuk menjamin kenyamanan dan keamanan bertransportasi selama mudik lebaran.

"Saya kira ini penting terhadap kelompok masyarakat yang perlu mendapatkan perhatian saat pulang mudik termasuk juga anak-anak, sehingga memang disiapkan dari PT Kereta Api yang melakukan program ini," katanya.

Menteri mengatakan, untuk menjamin pelayanan PT Kereta Api dalam menfasilitasi pelayanan mudik lebaran itu pihaknya juga akan memantau di dalam proses perjalanan pulang dan kembalinya. (*)