Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori di Palembang, Jumat mengatakan, puluhan rumah itu tersebar di dua desa yang paling terdampak akibat hujan deras disertai angin puting beliung yang terjadi pada Rabu (23/2) malam.
Menurut dia, hasil identifikasi tim gabungan SAR, TNI/Polri setempat menghimpun hingga Kamis (24/2) total ada sebanyak 36 rumah rusak ringan, tujuh rusak sedang dan 33 rumah rusak berat di Desa Sumberkarya, Kecamatan Suku Tengah Lakitan Ulu Terawas dan tujuh rumah di Desa Paduraksa, Kecamatan Stl Ulu Terawas.
"Selain terjangan angin, pohon tumbang memperparah kondisi rumah warga hingga rusak berat," kata dia.
Baca juga: Ratusan rumah di Gunung Kidul rusak diterjang angin kencang
Baca juga: BPBD: Rumah dan sekolah di Banyuasin rusak akibat angin puting beliung
Menurut Ansori, dari kejadian tersebut dikabarkan sebanyak tujuh orang menjadi korban luka-luka, terdiri dua anak anak-anak dan lima orang dewasa, mereka mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
"Namun tim gabungan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung di Musi Rawas itu," katanya.
Sementara ini, menurutnya, kondisi lokasi bencana sudah mulai kondusif, pemerintah setempat bersama petugas gabungan bergotong-royong memperbaiki rumah yang rusak dan membuka akses jalan warga dari material pohon yang tumbang.
"Tim gabungan masih disiagakan, bersama pemerintah setempat mendirikan tenda posko di kantor desa masing-masing untuk memitigasi bencana susulan dan pemenuhan
bantuan logistik," tandasnya.
Baca juga: 138 rumah di Deliserdang rusak diterjang angin kencang
Menurut Ansori, dari kejadian tersebut dikabarkan sebanyak tujuh orang menjadi korban luka-luka, terdiri dua anak anak-anak dan lima orang dewasa, mereka mendapatkan perawatan di puskesmas setempat.
"Namun tim gabungan memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa angin puting beliung di Musi Rawas itu," katanya.
Sementara ini, menurutnya, kondisi lokasi bencana sudah mulai kondusif, pemerintah setempat bersama petugas gabungan bergotong-royong memperbaiki rumah yang rusak dan membuka akses jalan warga dari material pohon yang tumbang.
"Tim gabungan masih disiagakan, bersama pemerintah setempat mendirikan tenda posko di kantor desa masing-masing untuk memitigasi bencana susulan dan pemenuhan
bantuan logistik," tandasnya.
Baca juga: 138 rumah di Deliserdang rusak diterjang angin kencang
Baca juga: Menara antena TVRI Palembang patah dihantam angin
Baca juga: Dihantam puting beliung, kantor PWI Cianjur-Jabar rusak
Pewarta: Muhammad Riezko Bima Elko
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2022