sampai tanggal ditentukan Gubernur belum mengeluarkan izin pembangunan PLTA Asahan III maka saya akan putuskan sambungan listrik ke kantor gubernur....

Jakarta (ANTARA News) - Demi menyediakan layanan listrik yang menyeluruh bagi masyarakat Indonesia, Direktur Utama PT PLN, Dahlan Iskan, mengaku harus berani berhadapan dengan peraturan dan penguasa di berbagai provinsi atau kabupaten dan kota.

Salah satu buktinya ditunjukkan terkait pembangunan PLTA Asahan III di wilayah Kabupaten Tobasa dan Asahan, Sumatera Utara, yang hingga kini masih terhambat karena menunggu izin dari gubernur setempat.

Bosan menunggu lama, Iskan lantas memberi ultimatum.

"Kalau sampai tanggal ditentukan Gubernur belum mengeluarkan izin pembangunan PLTA Asahan III maka saya akan putuskan sambungan listrik ke kantor gubernur," kata Iskan di Jakarta, Jumat (19/8).

Iskan, juga tokoh pers dari kelompok Jawa Pos itu tengah berbicara dalam acara peluncuran buku "Indonesia Habis Gelap Terbitlah Terang" di Jakarta.

Menurut dia, sikap tegas seperti itu perlu dilakukan agar pembangunan infrastruktur dasar seperti pembangkit tenaga listrik bisa terlaksana dengan baik mengingat listrik menyangkut hajat hidup orang banyak.

"Biar saja rencana ini bocor di sini karena memang harus begitu, kalau tidak maka tidak akan maju-maju," tukas Dahlan.

Pembangunan PLTA Asahan III sendiri sudah dimulai sejak Januari silam yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Iskan dan Bupati Kabupaten Tobasa.

Tetapi sayang hingga kini proyek senilai Rp2,2 Triliun dan berkapasitas 2 x 87 MegaWatt itu belum mengalami kemajuan berarti.

Pewarta: Liberty Jemadu
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011