Pemudik yang menggunakan kereta api mendapat perhatian khusus dari polisi; terhadap kemungkinan sabotase dan teror....

Semarang (ANTARA News) - Lebaran masih 10 hari lagi tapi dipastikan pemudik ke kampung halaman masing-masing akan membludak dan pemakai jasa kereta api dapat perhatian khusus. Itu juga menjadi prioritas seluruh jajaran kepolisian di Tanah Air sebagaimana ditegaskan Kepala Kepolisian Indonesia, Jenderal Polisi Timur Pradopo.

Menurut jenderal polisi itu, mereka telah melakukan berbagai antisipasi berkaitan kemungkinan gangguan keamanan terhadap pemudik. Dia tengah memeriksa kesiapan mudik Lebaran 2011 di Stasiun Tawang Semarang bersama Menteri Perhubungan, Freddy Numberi, dan rombongan, di Semarang, Sabtu.

"Pemudik yang menggunakan kereta api mendapat perhatian khusus dari polisi; terhadap kemungkinan sabotase dan teror," kata Pradopo.

Jawa Tengah, katanya, merupakan "titik lelah" bagi pemudik terutama yang menempuh perjalanan dengan jalur darat sehingga rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Posisi geografis Jawa Tengah memang persis di tengah perjalanan pemudik di Jawa, baik dari arah timur atau barat.

"Oleh karena itu, pemudik yang kelelahan diharapkan beristirahat di sejumlah tempat istirahat yang telah disediakan pemerintah di jalur mudik," ujar Pradopo yang juga didampingi Kapolda Jateng, Inspektur Jenderal Polisi Didiek S Triwidodo. (*)

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2011