Blokade jalan yang berlangsung sejak Jumat malam ingga Sabtu dini hari itu dipicu oleh kekecewaan warga atas kebijakan pengalihan proyek perbaikan infrastruktur jalan oleh Bupati Trenggalek, Mulyadi Wr.
Semula, proyek infrastruktur senilai Rp600 juta itu akan dialokasikan untuk memperbaiki jalan rusak sepanjang lima kilometer yang terbentang antara Desa Nglongsor hingga Desa Gondang, Kecamatan Tugu.
Namun saat pengumuman tender proyek dinas pekerjaan umum, binamarga, dan pengairan, proyek perbaikan jalan di Desa Gondang-Desa Nglongsor dihilangkan dari daftar perencanaan.
Dinas PU, Binamarga, dan pengairan malah mengalihkannya ke jalan mulai dari Desa Tumpuk hingga Desa Kerjo, Kecamatan Karangan.
"Pengalihan ini menunjukkan arogansi pemerintah," kecam Budiman, seorang warga pendemo.
Menanggapi ini, Kepala Dinas PU, Binamarga, dan Pengairan Kabupaten Trenggalek, M Sholeh, mengatakan, perbaikan jalan rusak akan dilakukan bertahap.
"Kami tidak mungkin memperbaiki semua ruas jalan yang rusak karena volumenya sangat besar," katanya. (*)
ANT/E011
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2011