Jakarta (ANTARA News) - DPR RI mendesak Polri mengusut tuntas kasus pemukulan terhadap anggota Komisi I DPR Ade Daud Nasution dan mengungkap dalang di balik aksi itu.
Desakan disampaikan Ketua DPR Agung Laksono di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jumat berkaitan dengan aksi pemukulan terhadap Ade Daud Nasution pada Kamis (2/2).
Agung menyatakan, pengusutan harus mampu mengungkap pihak yang ada di balik pelaku. "Kita tidak peduli siapa di balik kasus ini, apakah oknum militer atau oknum pengusaha. Polisi jangan mem-peties-kan kasus ini," katanya.
Ia menyatakan, pemukulan itu sebagai aksi premanisme. Namun Ade Daud Nasution jangan melakukan pembalasan dengan cara-cara preman pula.
Dia mengatakan, gedung parlemen adalah tempat orang berbicara dan menyampaikan pernyataan atau pendapat dan hal itu dijamin oleh undang-undang.
Ade Daud Nasution dipukul oleh seorang tamu di Gedung DPR/MPR Jakarta setelah menghadiri proses uji kelayakan dan kepantasan (fit & proper test) calon panglima TNI. Akibat pemukulan itu, dahi ade terluka dan mengucurkan darah.
Ade terpaksa harus dilarikan ke RS Pusat Pertamina dan kasus ini ditangani Polda Metro Jaya.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006