Hanya tiga saham yang membukukan keuntungan.
Paris (ANTARA) - Saham-saham Prancis berakhir turun tajam pada perdagangan Kamis waktu setempat (24/2), mencatat penurunan untuk hari ketujuh berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terperosok 3,83 persen atau 259,62 poin, menjadi menetap di 6.521,05 poin.
Indeks CAC 40 melemah 0,10 persen atau 6,93 poin menjadi 6.780,67 poin pada hari Rabu (23/2) setelah menyusut 0,01 persen atau 0,74 poin menjadi 6.787,60 poin pada hari Selasa (22/2), dan anjlok 2,04 persen atau 141,29 poin menjadi 6.788,34 poin pada hari Senin (21/2).
Dari 40 saham perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, hanya tiga saham yang membukukan keuntungan, sementara 37 saham lainnya mengalami kerugian.
Societe Generale SA, sering dijuluki "SocGen", perusahaan jasa keuangan dan bank investasi multinasional Prancis menderita kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan atau blue chips, dengan harga sahamnya terjun 12,15 persen.
Diikuti oleh saham perusahaan otomotif yang merancang, memproduksi, memasarkan, dan memperbaiki mobil penumpang dan kendaraan komersial ringan Prancis Renault yang anjlok 9,07 persen, serta perusahaan industri produk kaca, material berkinerja tinggi, dan material konstruksi Compagnie de Saint-Gobain tergelincir 8,68 persen.
Sementara itu, Thales, perusahaan yang mendesain dan membangun sistem kelistrikan kedirgantaraan dan pertahanan multinasional Prancis, melonjak 4,87 persen menjadi peraih keuntungan paling besar (top gainer) dari saham-saham unggulan.
Disusul oleh saham perusahaan teknologi aplikasi perangkat lunak yang dirancang untuk dukung proses inovasi perusahaan klien Dassault Systemes yang terangkat 1,50 persen, dan grup laboratorium internasional jasa pengujian dan dukungan untuk industri farmasi, makanan, lingkungan, ilmu pertanian, dan produk konsumen Eurofins naik 0,23 persen.
Baca juga: Saham Prancis turun hari kelima, indeks CAC 40 menyusut 0,74 poin
Baca juga: Saham Prancis jatuh hari keempat, indeks CAC 40 anjlok 2,04 persen
Penerjemah: Apep Suhendar
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2022