Jakarta (ANTARA) - Petenis peringkat tujuh dunia Rusia Andrey Rublev mengirimkan pesan perdamaian dan persatuan setelah dia maju ke semifinal ketiganya dalam beberapa pekan dengan kemenangan 2-6 6-3 6-1 atas petenis Amerika Serikat Mackenzie McDonald di Dubai, Kamis.
Setelah invasi Rusia ke Ukraina, Rublev memposting foto di Instagram dua karakter yang menampilkan warna bendera kedua negara yang saling berpelukan.
Dia kemudian mengatakan betapa sulitnya melangkah ke lapangan mengingat semua yang terjadi.
"Pada saat-saat ini Anda menyadari bahwa pertandingan saya tidak penting. Ini bukan tentang pertandingan saya, bagaimana hal itu mempengaruhi saya. Apa yang terjadi jauh lebih mengerikan," kata peraih medali emas Olimpiade itu usai pertandingan, dikutip dari AFP.
"Anda menyadari betapa pentingnya perdamaian di dunia dan untuk saling menghormati apa pun yang terjadi, untuk bersatu. Ini tentang bahwa kita harus menjaga bumi kita dan satu sama lain. Ini adalah hal yang paling penting."
Baca juga: Disiplin emosional bantu Rublev memulai awal yang kuat di Dubai
Rublev adalah salah satu dari banyak atlet Rusia yang menerima serangan verbal secara online.
"Tentu saja saya mendapatkan beberapa komentar buruk di Internet karena saya orang Rusia, jadi saya mendapatkan beberapa komentar agresif seperti tidak dalam cara yang baik. Saya tidak dapat bereaksi terhadap mereka karena jika saya bereaksi terhadap mereka, saya akan menunjukkan (saya) sama (dengan mereka)," jelasnya.
"Jika saya ingin perdamaian, saya harus seperti itu tidak masalah. Bahkan jika mereka melemparkan batu ke saya, saya perlu menunjukkan bahwa saya cinta damai, saya di sini bukan untuk menjadi agresif atau semacamnya, bahkan jika saya tidak bertanggung jawab atas sesuatu."
Bertarung di perempat final ke-12 berturut-turut di level ATP 500, Rublev bangkit dari penampilan buruk pada set pertama melawan McDonald untuk mencapai semifinal Dubai untuk tahun kedua berturut-turut.
Baca juga: Taklukkan Felix Auger, Rublev rengkuh trofi Marseille
Datang terlambat setelah meraih gelar di Marseille, Minggu, Rublev bermain untuk ketiga kalinya dalam tiga hari di Dubai.
Saat melawan Kwon Soon-woo di babak sebelumnya, Rublev kembali melakukan start lambat dan kalah di set pertama. Kali ini, dia kehilangan lima gim pembuka saat McDonald memimpin dalam waktu kurang dari 30 menit.
Unggulan No.2 itu menyelamatkan ketiga break point yang dihadapinya di set kedua, dan merebut break penting dari servis di gim kelima untuk menyamakan kedudukan.
Petenis berusia 24 tahun itu lolos ke empat besar untuk mengatur pertemuan dengan Hubert Hurkacz dari Polandia.
"Hari ini saya berpikir bahwa ini pasti sudah berakhir, tetapi entah bagaimana saya hanya mencoba mengatakan pada diri sendiri, 'Teruslah berjuang dan kita akan lihat apa yang terjadi'," kata Rublev.
Baca juga: Djokovic pertahankan kemenangan dengan kalahkan Khachanov di Dubai
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2022