Kairo (ANTARA News/AFP) - Para pejabat keamanan Mesir mengatakan pada Jumat bahwa lima personel polisi tewas sehari sebelumnya dekat perbatasan Israel ketika pasukan Mesir dan Israel mencari sejumlah pria bersenjata di balik serangan mematikan terhadap warga Israel.
Laporan-laporan bagaimana para personel polisi itu tewas masih simpang siur.
Seorang pejabat keamanan mengatakan lima personel tersebut dibunuh oleh pria bersenjata tak dikenal tetapi seorang perwira militer mengatakan kepada kantor berita mesir, MENA, bahwa mereka tewas akibat serangan Israel.
Para pejabat keamanan sebelumnya mengatakan tiga personel polisi tewas pada Kamis ketika helikopter Israel menembakkan satu roket terhadap para militan yang dicari sepanjang perbatasan itu, setelah serangan-serangan atas bus-bus dan mobil-mobil Israel menewaskan delapan orang.
Televisi negara memberitakan lima warga Mesir tewas dalam insiden itu, tiga personel polisi dan dua pria tak dikenal.
Seorang komandan militer Israel mengatakan bahwa setelah serangan-serangan itu di Israel, pasukan keamanan Mesir dan Israel membunuh empat militan di sisi perbatasan Mesir, yang dibantah pejabat di Sinai.
Militer mengatakan pihaknya menyisir perbatasan dengan Israel dan meningkatkan keamanan setelah serangan Kamis sebelah utara kota Eilat di Israel. Kelompok militan menyerang dua bus, satu kendaraan militer dan satu mobil sipil.
Militer Mesir, yang melancarkan operasi pembersihan di Sinai untuk melumpuhkan kelompok militan Islam, menghadapi tekanan untuk mengamankan semenanjung itu.
(Uu.M016/Z002)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2011