Gresik (ANTARA News) - Delapan penderita penyakit kusta di Kabupaten Gresik, Jawa Timur meninggal dunia selama dua tahun terakhir.
Kasi Pemberantasan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik, Yohana Heinee, Selasa, mengatakan, pada tahun 2007 penderita kusta yang meninggal dunia sebanyak lima orang dan pada 2008 sebanyak tiga orang.
Sedang jumlah kasusnya, pada tahun 2007 tercatat 138 kasus dan 2008 sebanyak 158 kasus. "Selama ini masyarakat masih menyepelekan penyakit kusta sebagai penyakit kulit biasa, bahkan mereka terkesan menutupi sehingga kami pun sulit mendeteksi guna memutus mata rantai penularannya," katanya.
Kabupaten Gresik sendiri tercatat sebagai tujuh kabupaten terbesar jumlah penderita kusta di Jatim. Lima kecamatan dianggap paling rawan kusta yakni Panceng, Dukun, Wringinanom, Ujungpangkah, dan Tambak.
Umumnya penyakit kusta menyerang pada komunitas masyarakat menengah bawah yang tinggal di permukiman kumuh padat penghuni. Bahkan penularan penyakit kusta ini mulai merambah pada anak-anak. Di tahun 2008 ada sebanyak sembilan anak tertular penyakit kusta. Padahal sebelumnya kecil prosentase penularan kusta pada anak-anak, kata Yohanna.
" Umumnya kusta diderita oleh orang dewasa antara 15-45 tahun, namun kali ini anak-anak juga dianggap rentan tertular kusta,"katanya.
Untuk mencegah meluasnya penularan kusta, Dinkes menhimbau perubahan pola hidup sehat. Bahkan rencananya Bupati Gresik Robbach Maksum akan mencanangkan Gerakan 3 M, Jumat (30/1) mendatang.(*)
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2009