Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Kementerian Komunikasi dan Informatika Mira Tayyiba mendorong sinergitas media agar Presidensi G20 Indonesia 2022 dapat teramplifikasi maksimal baik di dalam maupun luar negeri.
“Perlu digarisbawahi bahwa tugas komunikasi publik menjadi pekerjaan penting pemerintah bersama dengan rekan-rekan pers dan media agar kontribusi Presidensi G20 Indonesia dapat teramplifikasi dengan maksimal, baik di dalam maupun luar negeri,” ujar Mira dalam siaran pers dikutip Kamis.
Hal itu disampaikannya dalam acara TVRI Webinar 2022 “Media Synergy for International Events”, yang berlangsung hybrid dari Jakarta, Kamis.
Menurut Mira, Forum G20 memiliki arti penting karena mencakup 85 persen perekonomian dunia, 79 persen perdagangan global, dan 65 persen penduduk dunia.
Oleh karena itu, dia menekankan optimalisasi momentum Presidensi G20 Indonesia agar lebih diketahui oleh khalayak nasional dan internasional.
Baca juga: Sebaran informasi G20 penting untuk tingkatkan kepercayaan masyarakat
“Saat Presiden Joko Widodo menerima tongkat Presidensi G20 pada KTT G20 di Roma tahun lalu, dunia telah meletakkan ekspektasi bagi kepemimpinan Indonesia di forum tersebut,” kata dia.
Mira menyatakan selain krisis ekonomi, isu yang akan dibahas dalam Presidensi G20 Indonesia adalah krisis kesehatan yang telah menjadi perhatian global.
Dia menilai, para pemimpin negara anggota G20 pada KTT di Roma berkomitmen untuk mencapai target 70 persen populasi dunia menerima vaksin pada pertengahan tahun ini.
Pewarta: Fathur Rochman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2022