Jakarta (ANTARA News) - PT Danareksa (Persero) dan Lembaga Kantor Berita Nasional(LKBN) ANTARA menjalin kerjasama dalam mengembangkan dan menyebarluaskan informasi tentang riset dan perluasan bisnis pasar modal. Penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dilakukan di Gedung Danareksa, Jakarta, Jumat, antara Dirut PT Danareksa Lin Che Wei dengan Pemimpin Umum ANTARA Asro Kamal Rokan, serta disaksikan Menneg BUMN Sugiharto. Lin Che Wei mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu upaya meningkatkan rasio partisipasi masyarakat terhadap informasi pasar modal. "Sejauh ini rasio pasar modal Indonesia terhadap pendapatan domestik bruto (GDP) masih relatif kecil, ini ditandai dengan masih kecilnya transaksi di pasar modal Indonesia, dibanding dengan negara lain ," ujar Che Wei. Ia menjelaskan, sinergi dua lembaga milik pemerintah ini merupakan arahan dari Kementerian BUMN sehingga dapat saling menguntungkan bagi bisnis kedua perusahaan. Menurutnya, di satu sisi ANTARA memiliki kantor cabang yang tersebar di wilayah Indonesia, ditambah IMQ anak perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyedia data seketika informasi saham memiliki client based yang cukup kuat dan memahami dinamika pasar modal. "Di sisi lain Danareksa adalah institusi yang terpercaya di industri pasar modal dan memiliki kompetensi riset analisis serta outlook yang dapat diandalkan," ujar Che Wei. Kerjasama kedua lembaga ini antara lain meliputi riset data, dimana Danareksa akan memberikan data, informasi, dan hasil analisa (riset) yang dimilikinya yang kemudian didistribusikan ANTARA. Untuk tahap awal, PT Danareksa akan memanfaatkan kantor Biro ANTARA di enam kota besar yaitu, Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, untuk dijadikan sebagai Sentra Investasi Danareksa (SID). Kerjasama juga dilakukan dengan memanfaatkan jaringan ANTARA sebagai penghubung dalam memasarkan produk-produk Danareksa, termasuk pemanfaatan fasilitas FIX Engine (Financial Information Exchange Engine) yang dimiliki IMQ. Menurut Pemimpin Umum ANTARA, Asro Kamal Rokan, saat ini ANTARA memiliki kantor di 33 propinsi, dan sejumlah biro di luar negeri, serta bekerjasama antara lain dengan kantor berita jaringan internasional di Asia Pasifik, Negara-negara Non Blok, dan negara-negara Timur Tengah. "Saat ini, ANTARA juga memiliki pelanggan media masa cetak maupun elektronik sekitar 200 perusahaan. Sehingga informasi yang diberitakan melalui ANTARA dapat tersebar secara cepat dan meluas," ujarnya. Meneg BUMN Sugiharto berpendapat, kerjasama Danareksa dan ANTARA merupakan salah satu program strategic alliance yang dicanangkan Kementerian BUMN sejak 2005 di lingkungan perusahaan BUMN. "Ini merupakan langkah awal untuk lebih mengembangkan hasil-hasil analisis dan pemberitaan kedua pihak. Tidak hanya produk-produk Danareksa, tetapi juga dapat menginformasikan dan menyebarluaskan kegiatan dan promosi perusahaan BUMN," ujar Sugiharto.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2006