Makassar (ANTARA) - Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menjadi lokus kegiatan pendampingan untuk ketahanan pangan bagi masyarakat rentan dari program kerja sama Indonesia-Kanada melalui The International Centre for Research Agro Industry (ICRAF).
"Untuk program pendampingan di Kabupaten Bone ini, World Forestry (ICRAF) lembaga Kanada sudah berkoordinasi dengan Bappelitbangsa Sulsel dan Bone sejak pertengahan 2021," kata Kepala Bappelitbangda Sulsel Andi Darmawan saat lokakarya di Makassar, Kamis.
Pada pertemuan dengan para pemangku kepentingan itu, dia mengatakan Kabupaten Bone merupakan salah satu dari 24 kabupaten/kota di Sulsel yang melaksanakan berbagai program pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan hidup.
Hal tersebut sudah diamanatkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), termasuk terlibat kerja sama dengan organisasi-organisasi nirlaba nasional maupun internasional.
Baca juga: Sumsel susun rencana perlindungan jaga 1,4 juta hektare lahan gambut
Baca juga: Indonesia dibantu Kanada jalankan program Land4Lives jaga hutan Sumsel
"Kehadiran ICRAF dengan proyek kerja sama Land4Lives diharapkan akan makin mendorong tercapainya target pembangunan daerah kami," katanya.
Land4Lives adalah proyek aksi untuk perubahan iklim unggulan Kanada dengan Indonesia yang mewakili upaya nyata pemerintah Kanada untuk mendukung pembiayaan iklim negara-negara berkembang, guna mendukung transisi ke arah pembangunan berkelanjutan dan berketahanan iklim.
Sementara pemilihan lokus desa di Kabupaten Bone, kata dia, akan ditetapkan secara bersama-sama antara Pemerintah Daerah Bone dengan ICRAF Indonesia selaku pelaksana Land4Lives.
Hal itu dibenarkan Kepala Bappeda Bone Ade Fariq Ashar. Disebutkan bahwa proyek ini akan memperkuat kapasitas komunitas rentan, termasuk di dalamnya perempuan dan anak-anak perempuan.
"Ini untuk melakukan mitigasi, meningkatkan ketahanan, sekaligus mampu beradaptasi dengan dampak buruk dari perubahan iklim," katanya.
Termasuk melalui partisipasi aktif dalam pengambilan keputusan terkait lingkungan dan komunitas menjadi bagian dari program tersebut.
Sementara itu, Direktur ICRAF Indonesia Sonya Dewi mengatakan, Land4Lives sangat sejalan dengan visi dan misi organisasi World Agroforestry (ICRAF) Indonesia.
"Kami merasa terhormat mendapat kepercayaan untuk melaksanakan proyek ini, karena menunjukkan dukungan penuh kami untuk mendukung pemerintah dalam memperkuat penghidupan masyarakat dan menjaga lingkungan hidup," katanya.
Baca juga: Peneliti ICRAF munculkan model bisnis untuk desa gambut Sumsel
Baca juga: ICRAFT Indonesia-Kanada kolaborasi Land4Lives dukung pembangunan
Pewarta: Suriani Mappong
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2022