Jakarta (ANTARA News) - Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta memasang 304 kamera tersembunyi atau "closed circuit television" (CCTV) guna memantau aktivitas arus mudik.
"Kita maksimalkan fungsi cctv untuk memantau kegiatan arus mudik," kata Koordinator Traffic Management Centre Polda Metro Jaya, Komisaris Polisi Iwan Saktiadi di Jakarta, Jumat.
Iwan mengatakan kamera tersembunyi yang terpasang milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sebanyak 159 unit, National Traffic Management Center (NTMC) Mabes Polri mencapai 105 unit dan Polda Metro Jaya sekitar 40 unit.
Iwan menyebutkan petugas menempatkan kamera tersembunyi di wilayah perbatasan, lokasi wisata, daerah rawan macet dan obyek vital.
Beberapa tempat wisata yang terpasang CCTV, antara lain Kebun Binatang Ragunan, Taman Mini Indonesia Indah (TMII) dan Ancol.
Iwan menuturkan tempat wisata yang terpasang kamera tersembunyi memiliki karakteristik kepadatan lalulintas yang tinggi.
"Kita juga siapkan rekayasa pengalihan arus lalulintas," ujar Iwan.
Polda Metro Jaya menambah dua unit kamera tersembunyi, guna memantan arus mudik pengendara motor di wilayah Kedung Waringin, Karawang, Kabupaten Bekas dan Citra Raya, Kabupaten Tangerang.
Kedua lokasi penambahan kamera tersembunyi tersebut, merupakan pos pemeriksaan arus mudik di daerah perbatasan.
Sebelumnya, Polda Metro Jaya mengerahkan 18.444 personil tersebar pada 128 pos guna mengamankan Operasi Ketupat Jaya sejak 23 Agustus-7 September 2011.
(T014/Z002)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2011